Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169156| Title: | Pengaruh Fungsi Keluarga dan Interaksi Keluarga terhadap Kenakalan Remaja di Kota Surabaya |
| Other Titles: | The Influence of Family Function and Interaction on Juvenile Delinquency in Surabaya |
| Authors: | Herawati, Tin ROSALIA, ANNISA WYNE |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Kenakalan remaja di Indonesia masih menjadi kekhawatiran banyak pihak. Dalam penangananya, keluarga perlu memperkuat perannya dalam melindungi anak secara fisik dan psiko-sosial. Hal tersebut sulit dicapai apabila interaksi orang tua dan anak tidak seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan serta pengaruh pelaksanaan fungsi keluarga dan interaksi keluarga terhadap kenakalan remaja di Kota Surabaya. Desain penelitian ini adalah cross-sectional study dan melibatkan 48 ibu beserta 48 remajanya sebagai responden yang masih tinggal dalam satu rumah. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif serta korelasi Pearson dan regresi linear berganda. Hasil menunjukkan bahwa penerapan fungsi keluarga tergolong sudah optimal, terlebih pada penerapan fungsi agama, fungsi cinta kasih, serta fungsi pembinaan dan lingkungan. Interaksi keluarga tergolong sedang. Kenakalan remaja secara keseluruhan tergolong rendah, baik dalam kenakalan umum maupun kriminal. Hasil korelasi menunjukkan fungsi keluarga memiliki hubungan positif signifikan dengan interaksi keluarga dan hubungan negatif signifikan dengan kenakalan remaja, sedangkan untuk hasil regresi menunjukkan fungsi keluarga berpengaruh negatif signifikan terhadap kenakalan remaja. Juvenile delinquency in Indonesia remains a concern for many parties. In addressing this issue, families need to strengthen their role in protecting children physically and psycho-socially. This is difficult to achieve if parent-child interaction is imbalanced. This study aims to analyze the relationship and influence of the implementation of family functions and family interaction on juvenile delinquency in Surabaya City. This research used a cross-sectional study design and involved 48 mothers and their 48 adolescent children residing in the same household as respondents. The research was conducted in Sidotopo Wetan Village, Kenjeran District, Surabaya City. Data were collected using questionnaires and analyzed descriptively, as well as with Pearson correlation and multiple linear regression. The results show that the implementation of family functions was categorized as optimal, particularly the religious, love and affection, and guidance and environmental functions. Family interaction was categorized as moderate. Overall juvenile delinquency was low, in terms of both general and criminal delinquency. The correlation results indicate that family functions have a significant positive relationship with family interaction and a significant negative relationship with juvenile delinquency, whereas the regression results show that family functions have a significant negative influence on juvenile delinquency. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169156 |
| Appears in Collections: | UT - Family and Consumer Sciences |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_I2401211029_d964cb36fd7c4356b138eae57289b1af.pdf | Cover | 692.09 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_I2401211029_17cc90473c344dfe9b4896f664cbeea0.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.22 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_I2401211029_e15266d5b85f42d5908def5785dd752f.pdf Restricted Access | Lampiran | 551.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.