Validasi Metode dan Estimasi Ketidakpastian Pengukuran Analisis Kadar Zink dalam Konsentrat ZnS Menggunakan ICP-OES.

Abstract

Konsentrat zink sulfida (ZnS) merupakan hasil dari flotasi dengan bahan baku mineral bijih sulfida. ZnS digunakan untuk industri otomotif, kontruksi, dan baterai ringan. Kadar minimum zink dalam konsentrat ZnS yang dipersyaratkan berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia adalah = 51%. Kadar Zn dianalisis menggunakan instrumen ICP-OES yang memiliki kelebihan sensitivitas tinggi, selektivitas yang baik, serta rentang dinamis yang luas. Metode ini perlu divalidasi dan ditentukan ketidakpastiannya agar memberikan data yang valid dan dapat dipercaya untuk penentuan kadar zink sebagai persyaratan ekspor. Parameter validasi metode meliputi linearitas, batas deteksi, batas kuantitasi, akurasi, presisi diperoleh hasil secara berturut-turut (r) = 0,9998; 1,9614 mg/L; 6,5381 mg/L; 99,85%; dan 0,58%; Uji ketahanan dan ketangguhan menggunakan uji t tidak memberikan hasil yang berbeda nyata, serta ketidakpastian pengukuran sebesar 1,45%. Penentuan kadar zink dalam konsentrat ZnS menghasilkan data yang valid dan rentang ketidakpastian yang dapat dipercaya sehingga dapat digunakan sebagai metode penentuan kadar zink untuk ekspor

Zinc sulfide concentrate (ZnS) is a flotation product derived from sulfide ore minerals. It is widely used in the automotive, construction, marine, and lightweight battery industries. According to the Decree of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia, the minimum zinc content required in ZnS concentrate is = 51%. The zinc content was analyzed using Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectrometry (ICP-OES), which offered high sensitivity, good selectivity, and a wide dynamic range. The method was validated and uncertainty to ensure that it provided accurate and reliable data for determining zinc content in compliance with export regulations. Validation parameters included linearity, limit of detection (LOD), limit of quantification (LOQ), accuracy, and precision, with the following results obtained: (r) = 0.9998; 1.9614 mg/L; 6.5381 mg/L; 99.85%; and 0.58%, respectively. Robustness and ruggedness were evaluated using the ttest, which indicated no significant differences, and the measurement uncertainty was determined to be 1.45%. The results confirmed that the method provided valid data and a reliable range of uncertainty, was suitable for determining zinc content in ZnS concentrate for export purposes.