Evaluasi Konsentrat Mengandung Limbah Habbatussauda Terhadap Kecernaan Nutrien Domba Garut

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi konsentrat mengandung limbah habbatussauda terhadap kecernaan nutrien domba Garut. Penelitian ini menggunakan Acak Kelompok (RAK) dengan 16 ekor domba Garut jantan rataan bobot badan 18,51±5,11 kg. Domba dibagi menjadi 4 perlakuan dengan 4 ulangan, yaitu P0= 100% konsentrat komersial, P1= 70% konsentrat komersial + 30% konsentrat mengandung limbah habbatussauda, P2= 60% konsentrat komersial + 40% konsentrat mengandung limbah habbatussauda, P3= 50% konsentrat komersial + 50% konsentrat mengandung limbah habbatussauda. Parameter yang diukur adalah konsumsi nutrien dan kecernaan nutrien. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan konsentrat mengandung limbah habbatussauda nyata meningkatkan (P<0,05) konsumsi nutrien dan kecernaan nutrien. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan 40% konsentrat mengandung limbah habbatussauda (P2) dalam campuran konsentrat optimal untuk diberikan pada domba Garut dan meningkatkan kecernaan abu mencapai 60,45%.

This study aimed to evaluate the effects of concentrate containing habbatussauda waste on nutrient digestibility in Garut sheep. The research was conducted using a Randomized Block Design (RBD) involving 16 male Garut sheep with an average body weight of 18.51?±?5.11 kg. The animals were randomly assigned to four treatment groups with four replications each, as follows: P0= 100% commercial concentrate, P1= 70% commercial concentrate + 30% concentrate containing habbatussauda waste, P2= 60% commercial concentrate + 40% concentrate containing habbatussauda waste, and P3= 50% commercial concentrate + 50% concentrate containing habbatussauda waste. The measured parameters were nutrient intake and nutrient digestibility. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA), and significant differences were further tested using Duncan’s Multiple Range Test. The results showed that the use of concentrate containing habbatussauda waste significantly (P<0.05) increased both nutrient intake and nutrient digestibility. It can be concluded that the inclusion of 40% concentrate containing habbatussauda waste (P2) in the concentrate mixture is optimal for Garut sheep and improves ash digestibility up to 60.45%.