Evaluasi Penerapan Good Hygiene Practices (GHP) dan HACCP pada Menu Daging Rendang di PT XYZ

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan Good Hygiene Practices (GHP), sanitasi laik higiene, dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada menu daging rendang di PT XYZ, sebuah perusahaan inflight catering. Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen, mengacu pada Permenkes No. 1096 Tahun 2011 dan SNI CXC 1-1969 Revisi 2022. Hasil menunjukkan GHP telah diterapkan sebesar 87,1%, namun aspek higiene pribadi dan pelabelan produk masih perlu ditingkatkan. Sanitasi laik higiene memperoleh nilai 88,0%, belum memenuhi standar kategori C (=92%). Penerapan HACCP mencapai 78,8%, yang mana masih ditemukan kelemahan dalam dokumentasi, pemantauan CCP, dan pelatihan teknis. Perlu dilakukan perbaikan pelatihan, penyempurnaan dokumen, dan penguatan sistem pemantauan untuk memastikan keamanan pangan secara berkelanjutan.

This study evaluated the implementation of Good Hygiene Practices(GHP), sanitary hygiene, and Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) in the beef rendang menu at PT XYZ, an inflight catering company. The evaluation involved observation, interviews, and document review, referring to Permenkes No. 1096/2011 and SNI CXC 1-1969 (Rev. 2022). Results showed GHP was applied at 87,1%, though personal hygiene and product labeling need improvement. Sanitary hygiene scored 88,0%, below the minimum 92% for Category C. HACCP implementation scored 78,8%, with gaps in documentation, CCP monitoring, and technical training. Improvements in training, documentation, and monitoring are needed to ensure consistent food safety.