Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169081| Title: | Determinan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Provinsi Jawa Tengah |
| Other Titles: | |
| Authors: | Mulatsih, Sri Purwanto, Deniey Adi Lukiawan, Reza |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pertumbuhan ekonomi inklusif merupakan pertumbuhan ekonomi yang mengharuskan adanya partisipasi oleh semua pihak untuk turut andil atau berkontribusi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi, dengan begitu perekonomian akan tumbuh dan akan berakibat pada penurunan ketimpangan dan pengangguran, mampu memberikan manfaat pemerataan dan kesejahteraan kepada seluruh penduduk. Pertumbuhan inklusif adalah pertumbuhan yang tidak diskriminatif yang memberikan semua pihak akses yang sama terhadap pertumbuhan, serta dapat mengurangi kesenjangan kelompok - kelompok yang kurang beruntung. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dilihat dari laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), mengalami tren yang meningkat dalam rentang waktu tahun 2020-2024. Sementara itu, persentase penduduk miskin Provinsi Jawa Tengah tergolong tinggi meskipun memiliki tren yang cenderung menurun, secara umum pada rentang waktu tahun 2020-2024 tingkat pengangguran di Jawa Tengah terus menurun. Ketimpangan pendapatan Provinsi Jawa Tengah apabila dilihat dari indeks gini tergolong ketimpangan sedang meskipun demikian memiliki tren nilai indeks yang cenderung meningkat. Hal ini menandakan pertumbuhan ekonomi inklusif belum terjadi dimana ketimpangan pendapatan yang dilihat dari indeks gini mengalami peningkatan. Selain itu, persentase penduduk miskin yang lebih tinggi dibandingkan data nasional. Di samping itu, laju pertumbuhan PDRB Jawa Tengah juga masih di bawah laju pertumbuhan ekonomi secara nasional. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inklusivitas pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi inklusif di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis metode regresi data panel dinamis dengan First Difference Generalized Methods of Moments (FD-GMM) dan data panel statis Fixed Effect Model. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang meliputi 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah tidak inklusif baik berdasarkan indikator kemiskinan dan ketimpangan. Sementara itu pertumbuhan ekonomi dalam menyerap tenaga kerja pada tahun 2020 dan 2023 telah inklusif. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi inklusif dalam menurunkan kemiskinan adalah inklusivitas pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya, pendapatan per kapita, angka partisipasi sekolah dan investasi. Sementara itu faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi inklusif dalam penyerapan tenaga kerja adalah inklusivitas pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya, tingkat upah, PDRB dan penyerapan tenaga kerja. Sedangkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi inklusif dalam menurunkan ketimpangan adalah investasi, pendapatan per kapita dan angka partisipasi sekolah. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169081 |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_H1501211018_2257ef4751564e31972f72a1235d0aac.pdf | Cover | 2.67 MB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_H1501211018_8832a20374fc415ea1e8851faa1bb2dc.pdf Restricted Access | Fulltext | 4.44 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_H1501211018_08da0f10e8be4a74ae1f95d14095d4da.pdf Restricted Access | Lampiran | 3.48 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.