Peningkatan Umur Simpan dan Kualitas Polong Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Menggunakan Modifikasi Atmosfir pada Beberapa Suhu Penyimpanan

Abstract

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu tanaman polong- polongan penting yang banyak dikonsumsi di dunia dan memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan jenis kacang-kacangan lainnya. Masalah pascapanen yang paling umum terjadi pada polong buncis adalah umur simpannya yang pendek, sehingga biasa cepat rusak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempertahankan umur simpan dan mutu polong buncis dengan menggunakan modifikasi atmosfer, menentukan suhu penyimpanan terbaik pada proses pascapanen polong buncis dan menentukan kemasan plastik terbaik untuk menyimpan polong buncis, Penyimpanan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yaitu kombinasi gas dan kemasan sebanyak 7 taraf kombinasi perlakuan (kontrol, kemasan PE perforasi, kemasan PP perforasi, kemasan PE, kemasan PP, kemasan PE+injeksi N2, kemasan PP+injeksi N2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 2 ulangan sehingga terdapat 14 satuan percobaan per masing-masing ruang penyimpanan yaitu Suhu ruang (25°C) dan suhu dingin (15°C) dengan 28 satuan percobaan, Polong buncis sebanyak 200 g kemudian dimasukan ke dalam plastik PE, PP, PE perforasi dan PP perforasi Plastik PE dan PP diinjeksi dengan gas Nitrogen (N2) kemudian kemasan ditutup rapat dengan sealer setelah kemasan dipisahkan dan disimpan pada suhu ruang dan suhu dingin selanjutnya dilakukan pengamatan karakter mutu fisik dan dan mutu kimia. Modifikasi atmosfir dengan plastik polypropylene perforasi (P2) merupakan kemasan terbaik untuk penyimpanan polong buncis pada suhu ruang dan plastik polyethylene (P3G1) merupakan kemasan terbaik untuk penyimpanan polong buncis pada suhu dingin. Penyimpanan suhu dingin dapat mempertahankan umur simpan polong buncis 8 hari lebih lama dibandingkan kontrol sedangkan pada penyimpanan suhu ruang 4 hari lebih lama dibandingkan kontrol. Pada suhu ruang perlakuan kemasan polypropylene Perforasi P2 dapat mempertahankan kekerasan, kerusakan, produksi etilen dan total asam sedangkan pada suhu dingin perlakuan kemasan polyethylene P3G1 dapat mempertahankan kadar air, warna L*, Hue, b*, vitamin C dan produksi CO2.