Pengaruh Gaya Pengasuhan Ayah, Kontrol Diri, dan Konformitas Peer Group terhadap Perilaku Pornografi Remaja

Abstract

Perilaku pornografi adalah tindakan sadar dalam mengakses, melihat, membaca, mendengarkan konten seksual vulgar secara sengaja dan berulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya pengasuhan ayah, kontrol diri, dan konformitas peer group terhadap perilaku pornografi remaja. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional study dengan 381 siswa kelas 11. Pemilihan lokasi sekolah dilakukan secara purposive, mengingat sekolah tersebut dinilai sebagai sekolah yang memiliki catatan perilaku kekerasan terutama tawuran pelajar, yaitu 3 SMK dan 1 SMAN di Kota Bogor yang dikumpulkan Bulan Mei 2025. Analisis data mencakup analisis deskriptif dan analisis hubungan menggunakan SPSS 25.0, serta analisis pengaruh dengan SmartPLS. Gaya pengasuhan penerimaan ayah berada pada kategori sedang dan pengasuhan penolakannya berada pada kategori rendah. Kontrol diri remaja berada pada kategori sedang. Konformitas peer group dan perilaku pornografi berada pada kategori rendah. Hasil uji pengaruh memperlihatkan bahwa penolakan ayah yang tinggi memengaruhi secara langsung perilaku pornografi remaja dan memengaruhi secara tidak langsung melalui konformitas dengan peer groupnya. Kontrol diri yang rendah pada remaja secara tidak langsung memengaruhi tingginya perilaku pornografi remaja melalui konformitas peer group. Konformitas peer group yang tinggi cenderung meningkatkan perilaku pornografi remaja. Disarankan untuk meningkatkan kontrol diri remaja mengingat kontrol diri memengaruhi konformitas remaja terhadap peer groupnya.

Pornographic behavior is the conscious act of accessing, viewing, reading, or listening to sexually explicit content intentionally and repeatedly. This study aims to analyze the influence of fathering style, self-control, and peer group conformity on adolescent pornographic behavior. The study employs a quantitative approach with a cross-sectional design involving 381 eleventh-grade students. School locations were selected purposively, as these schools were identified as having a history of violent behavior, particularly student fights, specifically 3 vocational high schools and 1 senior high school in Bogor City, data collected in May 2025. Data analysis included descriptive analysis and correlation analysis using SPSS 25.0, as well as influence analysis using SmartPLS. The father's accepting parenting style was categorized as moderate, while his rejecting parenting style was categorized as low. Adolescent self-control was categorized as moderate. Peer group conformity and pornography behavior were categorized as low. The results of the influence test show that high paternal rejection directly influences adolescent pornography behavior and indirectly influences it through conformity with their peer group. Low self-control in adolescents indirectly influences high adolescent pornography behavior through peer group conformity. High peer group conformity tends to increase adolescent pornography behavior. It is recommended to improve adolescents' self-control, as self-control influences adolescents' conformity to their peer group.