Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169015
Title: Efisiensi Penggunaan Air Tanaman Bibit Kopi Arabika Gayo 3 pada Variasi Tutupan Naungan dan Interval Penyiraman
Other Titles: Water Use Efficiency of Arabica Coffee Seedlings (Gayo 3 Variety) Under Different Shade Cover Variations and Irrigation Intervals
Authors: Impron
Degel, Zeldan Fauzi
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Kopi Arabika (Coffea arabica) merupakan komoditas bernilai tinggi yang pertumbuhan bibitnya sangat dipengaruhi oleh kondisi mikroklimat dan ketersediaan air. Efisiensi penggunaan air pada fase pembibitan sangat penting untuk memastikan perkembangan optimal, terutama di bawah kondisi naungan yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh tingkat naungan dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan dan efisiensi penggunaan air (Water Use Efficiency/WUE) pada bibit kopi Arabika. Penelitian dilaksanakan pada ketinggian 450 mdpl dengan suhu harian berkisar antara 26–32°C. Rancangan yang digunakan adalah split-plot dengan kombinasi empat tingkat naungan (25%, 50%, 75%, 90%) dan empat interval penyiraman (setiap 2, 4, 6, dan 8 hari). Data yang dikumpulkan meliputi biomassa kering, diameter batang, jumlah dan ukuran daun, serta evapotranspirasi aktual untuk menghitung nilai WUE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi naungan 66% dengan penyiraman setiap 3,4 hari menghasilkan pertumbuhan dan efisiensi penggunaan air terbaik. Perlakuan ini mampu menjaga mikroklimat tetap stabil (18–24°C), mengurangi stres panas, dan menyediakan kelembapan yang cukup tanpa menyebabkan kelebihan air. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan naungan dan penyiraman yang tepat dalam optimalisasi produksi bibit kopi Arabika.
Arabica coffee (Coffea arabica) is a high-value commodity whose seedling growth is strongly influenced by microclimate and water availability. Efficient water use in the seedling phase is essential to ensure optimal development, especially under varying shade conditions. This study aimed to assess the effect of shading levels and irrigation intervals on growth and water use efficiency (WUE) of Arabica coffee seedlings. The experiment was conducted at 450 m asl with daily temperatures of 26–32°C. A split-plot design was applied, combining four shade levels (25%, 50%, 75%, 90%) and four irrigation intervals (2, 4, 6, 8 days). Data were collected on dry biomass, stem diameter, leaf number and size, and actual evapotranspiration to determine WUE. Results showed that 66% shading combined with irrigation every 3,4 days produced the best growth and WUE. This treatment maintained a stable microclimate (18–24°C), reduced heat stress, and provided sufficient moisture without waterlogging. These findings underscore the importance of proper shade and irrigation management in optimizing Arabica coffee seedling production.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169015
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_G2401211017_4d321074c5544973b48665c119a03a38.pdfCover509.54 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_G2401211017_82b312a2aa7447d0b56395a0479f1b37.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.3 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_G2401211017_b3916da6f0d24322ba23aa6d4424384d.pdf
  Restricted Access
Lampiran865.83 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.