Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168989
Title: Kuasi Meta-analisis Data Temporal Permeabilitas Tanah Akibat Pemberian Bahan Organik Tahan Lapuk
Other Titles: Quasi Meta-Analysis of Time Series Data on Soil Permeability Resulting from Applying Weather Resistant Organic Matter
Authors: Purwakusuma, Wahyu
Yusuf, Sri Malahayati
Melani, Santi
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: SANTI MELANI. Kuasi Meta-Analisis Data Temporal Permeabilitas Tanah Akibat Pemberian Bahan Organik Tahan Lapuk. Dibimbing oleh WAHYU PURWAKUSUMA dan SRI MALAHAYATI YUSUF. Kuasi meta-analisis merupakan suatu metode statistik yang digunakan dalam merangkum temuan atau hasil dari beberapa penelitian sebelumnya dengan tujuan untuk menggabungkan, meringkas dan menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data permeabilitas tanah pada berbagai kombinasi bulan pengamatan kumulatif (1, 5, 11 dan 25 bulan), dan terhadap data bobot isi tanah sebagai pembanding. Permeabilitas adalah parameter penting dalam menentukan kemampuan tanah mengalirkan air melalui pori tanah, dan dipengaruhi oleh bahan organik. Penurunan bahan organik dapat meningkatkan pemadatan tanah dan mengurangi kemampuan tanah meloloskan air. Penelitian menggunakan data sekunder 1, 5, 11 dan 25 bulan setelah pengaplikasian Limbah Ekstraksi Bromelin (LEB) dan Bambu Cacah (BC). Data dikategorikan menjadi tiga kelompok kombinasi yaitu kombinasi data bulan ke 1 dan 5; data bulan ke 1, 5, 11; dan data bulan ke 1, 5, 11 dan 25. Analisis dilakukan menggunakan RMSE dan dua pendekatan kuasi meta-analisis, yaitu kuasi meta analisis alternatif menggunakan GLM pada MiniTab dan kuasi meta-analisis konvensional menggunakan JASP serta dilakukan uji autokorelasi untuk melihat pengaruh perlakuan. Hasil analisis menunjukkan, nilai permeabilitas tanah akumulatif selama 25 bulan mengalami penurunan. Ketiga kombinasi bulan kumulatif pada dosis 80 ton/ha menunjukkan bahwa, perlakuan LEB lebih meningkatkan permeabilitas tanah dalam jangka waktu pendek dibandingkan BC. Nilai RMSE permeabilitas tanah tergolong tinggi, menandakan adanya variasi data yang besar, dibandingkan dengan bobot isi tanah yang lebih stabil. Hasil kuasi meta-analisis menunjukkan bahan organik pada dosis LEB (0-60 dan 0-80 ton/ha) dan BC (0-20, 0-40, 0-60, 0-80 ton/ha) memiliki efek signifikan terhadap nilai permeabilitas tanah. Kata kunci: bambu cacah, kuasi meta-analisis, kombinasi, limbah ekstraksi bromelin
SANTI MELANI. Quasi Meta-Analysis of Temporal Soil Permeability Data Due to the Application of Recalcitrant Organic Materials. Supervised by WAHYU PURWAKUSUMA and SRI MALAHAYATI YUSUF. Quasi meta-analysis is a statistical method used to synthesize findings from multiple previous studies to integrate, summarize, and drawing conclusions from existing research data. This study aimed to analyze soil permeability data based on various cumulative observation months (1, 5, 11, and 25 months) and compare it with bulk density data. Permeability is a key parameter in determining the soil’s ability to transmit water through its pores and is influenced by organic matter. A decline in organic matter increases soil compaction and reduces water infiltration. This study used secondary data from 1, 5, 11, and 25 months after the application of Bromelain Extraction Waste (LEB) and Bamboo Shreds (BC). Data were categorized into three cumulative combinations: months 1 and 5; months 1, 5, and 11; and months 1, 5, 11, and 25. Analysis was conducted using RMSE and two quasi meta-analysis approaches: an alternative approach using GLM in MiniTab and a conventional approach using JASP. Autocorrelation analysis was also performed to assess treatment effects. The results showed that cumulative soil permeability over 25 months tended to decrease. Across all cumulative time combinations at a dose of 80 tons/ha, LEB treatment resulted in greater permeability improvement in the short term compared to BC. The high RMSE values for permeability indicate substantial data variability, in contrast to bulk density, which showed more stable values. The quasi meta-analysis confirmed that both LEB (0– 60 and 0–80 tons/ha) and BC (0–20, 0–40, 0–60, 0–80 tons/ha) had significant effects on soil permeability. Keywords: bamboo shreds, quasi meta-analysis, combination, bromelain extraction waste
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168989
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A1401211039_863bb5fd1fc54396baec7033f5f2f53b.pdfCover1.08 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_A1401211039_e4da6a72a4b7483f9171732b1a565725.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.86 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_A1401211039_7ec8cefc742243b1b3b1f72b43d888bd.pdf
  Restricted Access
Lampiran413.95 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.