Analisis Pengaruh Foreign Direct Investment (FDI) terhadap Kompleksitas Ekonomi di Wilayah ASEAN

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh Foreign Direct Investment (FDI) terhadap kompleksitas ekonomi di ASEAN dengan menggunakan data tujuh negara ASEAN selama periode 2000 sampai dengan 2022. Estimasi dilakukan menggunakan model panel statis dan dinamis (FD-GMM dan SYS-GMM) dengan variabel kontrol seperti PDB per kapita, keterbukaan perdagangan, pengeluaran pemerintah, pengembangan finansial, dan infrastruktur teknologi. Hasil menunjukkan bahwa FDI berpengaruh negatif signifikan terhadap ECI, sedangkan PDB per kapita, pengeluaran pemerintah, dan pengembangan finansial berpengaruh positif signifikan. Efek negatif FDI menunjukkan bahwa investasi asing belum terfokus pada sektor berteknologi tinggi. Temuan ini menekankan perlunya strategi penyaluran FDI yang lebih selektif untuk mendorong transformasi struktural ekonomi di ASEAN.

This study analyzes the impact of foreign direct investment (FDI) on the economic complexity in ASEAN using data from seven countries over the period 2000 to 2022. The estimation is conducted using both static and dynamic panel models (FD-GMM and SYS-GMM), with control variables including GDP per capita, trade openness, government expenditure, financial development, and technological infrastructure. The results show that FDI has a significant negative effect on ECI, while GDP per capita, government spending, and financial development have significant positive effects. The negative effect of FDI suggests that investment has not yet been directed toward high-tech sectors. These findings highlight the importance of refocusing FDI to support structural economic transformation in ASEAN.