Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16894
Title: Pendugaan Erosi Menggunakan Metode Universal Soil-Wss Equation (Usle) Dan Metode Morgan, Morgan Dan Finney (Studi Kasus Di Rph Tanggulun, Bkph Kalijati, Kph Purwakarta)
Authors: Nugraha, Dian
Issue Date: 2003
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya erosi dengan menggunakan metode USLE dan metode Morgan, Morgan dan Finney serta kemungkinan aplikasinya di lokasi penelitian. Penelilian ini dilaksanakan dengan menggunakan data dari hasil pengukuran langsung di lokasi penelitian dan data-data sekunder untuk menduga besar ~rosi yang mungkin terjadi. Metode Penelitain ini dilakukan dengan (I) pengukuran besar erosi yang terjadi di lokas! penelitian secara langsung yang akan dipergunakan sebagai pembanding terhadap hasil pendugaan erOSt. (2) menduga besar erosi di lokasi penelitian dengan menggunakan metode USLE dan metode Morgan, Morgan dan Finney. (3) membandingkan hasil pendugaan besar erosi dengan hasil pengukuran berdasarkan pengklasifikasi besar erosi yang ditetapkan oleh Zachar (1982) dan DitjenRRL (1985). Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa: (1) Metode penduga erosi USLE dan Morgan, Morgan, Finney termasuk kedalam metode kotak kelabu, yaitu hanya beberapa proses dati bagaimana erosi itu terjadi diketahui. Sehingga perhitungan dengan metode ini didasarkan pada penentuan faktor-faktor yang paling penting dan sete1ah melalui observas~ pengukuran. teknik statistik dan menghubungkan faktor-faktor tersebut dengan jumlah tanah yang hilang. (2) Hasil pendugaan besar erosi dengan menggunakan metode USLE maupun metode Morgan., Morgan dan Finney pada plot 1 (19,89 tonlhafthn dan 15,45 tonlhalthn) dan plot 3 (38,05 ton!halthn dan 7,66 tonlhalthn) memiliki nilai dugaan yang lebih besar dibandingkan nila! pengukuran di lapangan (plot 1; 0,863 tonlhalthn dan plot 3; 0,309 ton/halthn). Sedangkan pada plot 2 untuk metode Morgan, Morgan Finney nilai dugaannya lebih kecil (14,49 tantha/thn) dibandingkan nilai pengukuran (2,128 ton!halthn) tetapi untuk metode USLE tetap lebih besar (80,26 tontha/thn). (3) Kedua metode penduga erosi, yaitu metode USLE dan metode Morgan., Morgan dan Finney cenderung memberikan hasil dugaan yang lebih besar dibandingkan erosi yang sebenarnya. Metode USLE memberikan hasil dugaan rata-rata lebih besar 61,213 kali !ipat dan hasil pengukuran di lapangan sedangkan metode Morgan, Morgan dan Finney memberikan hasil dugaan rata-rata lebih besar 16,484 kali lipat dari hasil pengukuran di lapangan. (4) Berrlasarkan pengelompokan tingkat bahaya erosi yang disusun oleh Zachar (1982) maka kedua metode penduga erosi baik metode USLE maupun metode Morgan, Morgan dan Finney tidak memberikan basil pendugaan yang cukup baik untuk menduga besar erosi di lokasi penelitian. Sedangkan untuk pengelompokan besar erosi yang disusun olen Dirjen-RRL (1985) maka metode Morgan, Morgan dan Finney dapat dipergunakan untuk menduga besar erosi di lokasi penelitian tetapi tidak untuk metode USLE.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16894
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E03dnu_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract187.47 kBAdobe PDFView/Open
E03dnu.pdf
  Restricted Access
Full Text1.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.