Pengendalian Kualitas Produk Filter Spin On di PT Panata Jaya Mandiri

Abstract

Peningkatan kualitas produk merupakan hal penting dalam menjaga daya saing perusahaan di industri manufaktur. PT Panata Jaya Mandiri, yang memproduksi filter spin on, menghadapi tantangan dalam menjaga konsistensi kualitas produknya. Penelitian ini menerapkan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) untuk meningkatkan kualitas produk filter spin on dengan mengidentifikasi serta mengurangi defect produksi yang berulang. Tahap Define bertujuan untuk menentukan permasalahan utama dan menetapkan sasaran perbaikan. Tahap Measure, data dikumpulkan dan dianalisis untuk mengevaluasi kondisi awal. Selanjutnya, tahap Analyze dilakukan untuk menemukan akar penyebab dari defect yang terjadi. Tahap Improve mencakup implementasi solusi yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan defect. Terakhir, tahap Control digunakan untuk memastikan perbaikan yang diterapkan dapat berkelanjutan. Berdasarkan data sebelum penerapan metode DMAIC, tingkat defect produk mencapai angka rata-rata sekitar 4.584 ppm (Parts Per Million), dengan nilai tertinggi sebesar 5.000 ppm pada bulan Mei. Setelah metode DMAIC mulai diterapkan pada bulan Juni, terjadi penurunan tingkat defect secara bertahap. Pada bulan Juli, tingkat defect menurun menjadi 2.745 ppm, kemudian turun lagi menjadi 1.908 ppm di bulan Agustus, dan mencapai 1.188 ppm pada bulan September. Dengan demikian, dalam kurun waktu tiga bulan setelah implementasi DMAIC, tingkat defect berhasil ditekan hingga sekitar 76% dibandingkan kondisi awal. Penerapan dengan metode DMAIC berhasil meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya produksi dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Improving product quality is crucial for maintaining acompany's competitiveness in the manufacturing industry. PT Panata Jaya Mandiri, which produces spin-on filters, faces challenges in maintaining consistent product quality. This study applies the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) method to Improve the quality of spin-on filters by identifying and reducing recurring production defects. The Define stage aims to identify key issues and establish Improvement targets. In the Measure stage, data is collected and Analyzed to evaluate the initial conditions. Next, the Analyze stage is conducted to find the root cause of the defects. The Improve stage includes implementing solutions aimed at reducing or eliminating defects. Finally, the Controlstage is used to ensure the Improvements implemented are sustainable. Based on data before the implementation of the DMAIC method, the product defect rate reached an average of around 4,584 PPM (Parts Per Million), with the highest value of 5,000 PPM in May. After the DMAIC method began to be implemented in June, there was a gradual decrease in the defect rate. In July, the defect rate decreased to 2,745 PPM, then decreased again to 1,908 PPM in August, and reached 1,188 PPM in September. Thus, within three months after the implementation of DMAIC, the defect rate was successfully reduced to around 76% compared to the initial condition. The implementation of the method DMAIC succeeded in improving product quality, reducing production costs and increasing customer satisfaction.