Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168920| Title: | Profil, Daya Dukung dan Dampak Lingkungan dari Mass Tourism di Destinasi Wisata Dusun Bambu Bandung |
| Other Titles: | Profile, Carrying Capacity and Environmental Impact of Mass Tourism at Dusun Bambu Bandung Tourist Destination |
| Authors: | Masyud, Burhanuddin Untari, Rini RIANTO, SALWA GHASSANI |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Dusun Bambu Bandung merupakan destinasi wisata alam yang mengalami lonjakan kunjungan, mencerminkan karakteristik pariwisata massal yang mempengaruhi daya dukung kawasan dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis profil wisatawan, kapasitas daya dukung fisik, dan dampak lingkungan akibat aktivitas wisata massal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui observasi, kuesioner, dan wawancara dengan pengelola serta masyarakat. Daya dukung fisik dihitung berdasarkan luas area dan rotasi kunjungan, sedangkan dampak lingkungan dianalisis dengan skoring Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan puncak kunjungan terjadi pada akhir pekan dan libur panjang, melebihi kapasitas daya dukung ideal kawasan. Dampak utama terjadi pada aspek sosial budaya masyarakat dan kualitas ekologi kawasan. Penelitian ini menghasilkan peta daya dukung dan panduan pengelolaan digital sebagai dasar strategi pengelolaan berbasis daya dukung untuk menjaga keberlanjutan Dusun Bambu dari tekanan pariwisata massal. Dusun Bambu Bandung is a nature-based tourist destination that has experienced a surge in visits, reflecting the characteristics of mass tourism that affect the area's carrying capacity and environmental sustainability. This study aims to analyze the tourist profile, physical carrying capacity, and environmental impacts resulting from mass tourism activities. The research employed both quantitative and qualitative approaches through observations, questionnaires, and interviews with area managers and local communities. Physical carrying capacity was calculated based on the available area and visitor rotation, while environmental impacts were assessed using Likert Scale scoring. The findings indicate that peak visitation occurs on weekends and long holidays, exceeding the site's ideal of carrying capacity. The most significant impacts were observed in the socio-cultural aspects of the community and the ecological quality of the area. This research produced a carrying capacity map and a digital management guide as a basis for developing carrying capacity-based management strategies to ensure the sustainable future of Dusun Bambu under the pressures of mass tourism. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168920 |
| Appears in Collections: | UT - Ecotourism |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_J0302211022_9dfc6fb668fb4fa8b930d1fde3852fd0.pdf | Cover | 614.77 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_J0302211022_23d6ef5720204efba753503f77e81e64.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.96 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_J0302211022_b43756cc52ae41eda1288a25e32c5db9.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.