PENGEMBANGAN MODUL OFFLINE PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN BAWANG PUTIH PADA INA AGRO-GARLIC

Abstract

MUHAMMAD AULIA DZIKRI. Pengembangan Modul Offline Penilaian Kesesuaian Lahan Bawang Putih Pada INA Agro-GARLIC. Dibimbing oleh IMAS SUKAESIH SITANGGANG. Bawang putih (Allium sativum) merupakan rempah tahunan herba aromatik tertua yang terautentikasi. Pemerintah berupaya dalam meningkatkan produksi bawang putih nasional dengan program memperluas area lahan penanaman bawang putih. Dalam upaya mendukung produksi tersebut, dikembangkan Sistem penilaian agroekologi kesesuaian lahan bawang putih INA Agro-GARLIC untuk membantu penilaian kesesuaian lahan bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan fitur baru pada aplikasi mobile INA Agro-GARLIC. Pengembangan dilakukan dengan metode prototyping yang mencakup komunikasi, perencanaan cepat, pemodelan perancangan cepat, pengembangan prototipe, dan penyebaran, pengiriman, dan umpan balik. Pengembangan menggunakan bahasa pemrograman Kotlin berbasis Jetpack Compose dengan arsitektur Model-View- ViewModel. Fitur yang berhasil dikembangkan meliputi modul offline penilaian lahan, edit penilaian lahan, dan fitur tutupan lahan. Pengujian dilakukan menggunakan metode black-box testing dengan 47 skenario pada pengujian pertama dan 62 skenario pada pengujian kedua dan menunjukan tingkat keberhasilan 100 persen yang menunjukkan bahwa seluruh fitur berjalan sesuai skenario dan dinyatakan berhasil. Aplikasi ini dapat meningkatkan kemudahan penggunaan di lapangan dan mendukung petani serta pemangku kepentingan dalam mengevaluasi lahan penanaman bawang putih secara lebih efektif.

Kata kunci: aplikasi mobile, bawang putih, INA Agro-GARLIC, mode offline

MUHAMMAD AULIA DZIKRI. Development of an Offline Module for Garlic Land Suitability Assessment on INA Agro-GARLIC. Supervised by IMAS SUKAESIH SITANGGANG. Garlic (Allium sativum) is the oldest authenticated aromatic herbaceous annual spice. The government is striving to increase national garlic production through a programme to expand garlic cultivation areas. To support this production effort, the INA Agro-GARLIC agroecological land suitability assessment system for garlic has been developed to assist in evaluating garlic land suitability. This research aims to develop new features for the INA Agro-GARLIC mobile application. Development was carried out using the prototyping method, which includes communication, rapid planning, rapid design modelling, prototype development, and deployment, delivery, and feedback. Development used the Kotlin programming language based on Jetpack Compose with a Model-View- ViewModel architecture. The features successfully developed include an offline land assessment module, land assessment editing, and land cover features. Testing was conducted using the black-box testing method with 47 scenarios in the first test and 62 scenarios in the second test, showing a 100 percent success rate, indicating that all features functioned as per the scenarios and were deemed successful. This application can enhance usability in the field and support farmers and stakeholders in evaluating garlic planting land more effectively.

Keywords: garlic, INA Agro-GARLIC, mobile application, offline mode