Penerapan Jenis Pakan Alami Berbeda dalam Meningatkan Performa Warna Terbaik pada Ikan Cupang Betta sp.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian jenis pakan alami berbeda terhadap peningkatan performa warna ikan cupang (Betta sp.). Warna pada tubuh ikan dipengaruhi oleh kandungan pigmen, khususnya karotenoid, yang tidak dapat disintesis secara endogen oleh ikan, sehingga harus diperoleh melalui pakan. Jenis pakan alami yang digunakan terdiri dari jentik nyamuk (K), cacing sutra (CS), cacing darah (BW), dan pelet yang dicoating dengan Spirulina sp. (PS). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi intensitas kecerahan warna, pertumbuhan panjang dan bobot mutlak, serta sintasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan BW menghasilkan nilai kecerahan warna tertinggi 30.00 sedangkan pertumbuhan panjang dan bobot tidak menunjukkan perbedaan signifikan antar perlakuan. Semua perlakuan menunjukkan sintasan 100%. Kualitas air selama penelitian sesuai dengan SNI 01-6485.3-2000. Nilai pH yang sedikit melebihi baku mutu tetapi tidak memberikan efek yang signifikan terhadap kenaikan performa kecerahan warna ikan.

This study aimed to evaluate the effect of providing different types of natural feed on improving the color performance of Betta fish (Betta sp.). The fish body colour is influenced by pigment content, especially carotenoids, which unable be synthesized endogenously by the fish, so they must be obtained through feed. The types of natural feed used consisted of mosquito larvae (K), silkworms (CS), bloodworms (BW), and pellets coated with Spirulina sp. (PS). The study used a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 3 repetitions. The parameters observed included color brightness intensity, absolute length and weight growth, and survival. The results showed that the BW treatment produced the highest color brightness value of 30.00 while length and weight growth did not show significant differences between treatments. All treatments showed 100% of survival rate. Water quality during the study was in accordance with SNI 01-6485.3- 2000. The pH value slightly exceeded the quality standard but did not have a significant effect on increasing the color brightness performance of the fish.