Efisiensi dan Ketepatan Taksasi Produksi Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) Dengan Dua Teknik Sampling Berbeda Di PT Aek Tarum Kebun Mesuji

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan ketepatan taksasi produksi kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) dengan menggunakan dua teknik sampling yang berbeda, yaitu teknik zigzag dan teknik lurus. Penelitian dilaksanakan di PT Aek Tarum Kebun Mesuji dengan menggunakan blok 00A, 00B, dan 00C sebagai lokasi pengambilan sampel. Pengambilan data dilakukan di tiga blok yang memiliki luas, umur tanaman, dan varietas yang seragam. Parameter yang dianalisis meliputi jumlah janjang taksasi dan aktual, tonase taksasi dan aktual, selisih antara taksasi dan realisasi, persentase kesalahan, waktu pelaksanaan taksasi, serta uji statistik meliputi uji T dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik antara hasil taksasi dan realisasi baik pada teknik zigzag maupun lurus (p > 0,05). Namun secara praktis, teknik zigzag menunjukkan nilai selisih, persentase kesalahan, dan waktu pelaksanaan yang lebih kecil dibandingkan teknik lurus. Oleh karena itu, teknik sampling zigzag dinilai lebih efisien dan akurat, serta direkomendasikan sebagai metode taksasi produksi yang lebih efektif dalam kegiatan operasional perkebunan kelapa sawit.

This study aims to evaluate the efficiency and accuracy of oil palm (Elaeis guineensis Jacq) yield estimation using two different sampling techniques, namely the zigzag and straight-line methods. The research was conducted at PT Aek Tarum, Mesuji Estate, using sampling blocks 00A, 00B, and 00C. Data collection was carried out on three blocks with uniform area, plant age, and variety. Parameters analyzed included estimated and actual bunch count, estimated and actual tonnage, the difference between estimation and actual yield, percentage of error, time of implementation, as well as statistical tests including T-test and Mann-Whitney test. The results showed no statistically significant difference between estimated and actual yields for both zigzag and straight-line techniques (p > 0.05). However, from a practical standpoint, the zigzag method produced smaller deviations, lower percentage errors, and shorter implementation time compared to the straight-line method. Therefore, the zigzag sampling technique is considered more efficient and accurate, and is recommended as a more effective yield estimation method for operational activities in oil palm plantations.