Evaluasi Ekstrak Curcuma sp. terhadap Kinerja Pertumbuhan, Respon Imun, dan Resistansi Ikan Patin yang Diiinfeksi Aeromonas hydrophilla

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah mengevaluasi ekstrak C. zedoaria, C. aeruginosa dan C. mangga terhadap kinerja pertumbuhan, respons imun, dan resistansi ikan patin yang diinfeksi A. hydrophila. Penelitian tahap pertama bertujuan mengidentifikasi senyawa bioaktif dan menguji aktivitas antibakteri ekstrak C. zedoaria, C. aeruginosa dan C. mangga terhadap bakteri A. hydrophila. Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak C. zedoaria mengandung quercetin (flavonoid) dan kurkumin tertinggi dibandingkan ekstrak lainnya. Senyawa tanin, saponin, total flavonoid dan total fenol tertinggi terdapat pada ekstrak C. aeruginosa, sedangkan antioksidan tertinggi terdapat pada ekstrak C. mangga. Analisis GC-MS mendeteksi senyawa 1,2,3-propanetriol dengan persentase area tertinggi pada ekstrak C. zedoaria. Pada ekstrak C. aeruginosa dan C. mangga persentase area tertinggi ada pada senyawa neocurdione dan (E)-Labda-8(17), 12-dien-15, 16-dial. Ekstrak C. zedoaria, C. aeruginosa dan C. mangga memiliki aktivitas antibakteri terhadap A. hydrophila yang ditunjukkan dengan adanya zona hambat sebesar 9,37 sampai 14,40 mm. Ketiga ekstrak tersebut memiliki nilai minimum inhibitory concentration (MIC) sebesar 6,25 mg mL-1 dan 50 mg mL-1 untuk minimum bactericidal concentration (MBC) terhadap A. hydrophila. Penelitian tahap kedua bertujuan untuk mengevaluasi ekstrak C. zedoaria, C. aeruginosa, dan C. mangga terhadap respons fisiologis, biokimia darah, morfometrik dan komposisi mikrobiota usus serta kinerja pertumbuhan ikan patin. Hasil penelitian menunjukkan suplementasi ekstrak dalam pakan dapat meningkatkan aktivitas enzim pencernaan (protease, amilase, dan lipase), biokimia darah, morfometrik usus, dan memodulasi mikrobiota usus. Pemberian 6,25 g kg-1 ekstrak C. zedoaria, C. aeruginosa, dan C. mangga serta kombinasi ketiganya mampu meningkatkan kinerja pertumbuhan ikan patin dengan hasil terbaik pada pemberian ekstrak C. aeruginosa. Penelitian tahap ketiga bertujuan untuk mengevaluasi ekstrak C. zedoaria, C. aeruginosa, dan C. mangga terhadap respons imun dan resistansi ikan patin yang diinfeksi A. hydrophila. Penambahan ekstrak C. zedoaria, C. aeruginosa, dan C. mangga pada konsentrasi 6,25 g kg-1 pakan mampu meningkatkan resistansi ikan patin terhadap infeksi A. hydrophila. Hasil dari seluruh rangkaian penelitian menunjukkan, ekstrak C. zedoaria, C. aeruginosa, dan C. mangga mengandung senyawa bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan A. hydrophila secara in vitro. Penambahan 6,25 mg kg-1 pakan ekstrak C. zedoaria, C. aeruginosa, dan C. mangga meningkatkan kinerja pertumbuhan dan memodulasi keragaman mikrobiota usus ikan patin. Selain itu, ketiga ekstrak tersebut juga mampu meningkatkan respons imun dan resistansi ikan patin terhadap infeksi A. hydrophila.