Indeks Kenyamanan Pariwisata di Kabupaten Kepulauan Mentawai berdasarkan Skenario Perubahan Iklim

Abstract

Perubahan iklim telah menyebabkan pergeseran serta meningkatnya ketidakpastian terhadap kondisi iklim di masa depan. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang sangat sensitif terhadap kondisi iklim dan cuaca, sehingga pemahaman terhadap keterkaitan antara iklim dan pariwisata menggunakan Holiday Climate Index (HCI) menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menduga tingkat kenyamanan iklim pariwisata pada kawasan pantai dan urban di Kabupaten Kepulauan Mentawai selama periode historis 1986–2010, serta memproyeksikan nilai HCI berdasarkan skenario perubahan iklim SSP2-4.5 dan SSP5-8.5 untuk periode 2026–2050. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai HCI pada kawasan urban berkisar antara kategori marjinal hingga sangat baik, sementara pada kawasan pantai berkisar antara tidak dapat diterima hingga sangat baik. Kawasan wisata perkotaan menunjukkan tingkat kenyamanan iklim yang lebih tinggi dibandingkan kawasan pantai, yang disebabkan oleh tingginya curah hujan dan tutupan awan di wilayah Kepulauan Mentawai. Proyeksi dari tiga model iklim CMIP6 mengindikasikan adanya pergeseran nilai yang cenderung lebih tinggi pada musim kemarau, yang juga mengalami pergeseran waktu: pada model ACCESS-CM2 dan FGOALS-f3-L terjadi antara bulan Mei hingga Oktober, sedangkan pada model MIROC6 terjadi antara bulan Februari hingga September. Kondisi nyaman pada tiga model mengikuti musim kemarau pada masing-masing model.

Climate change has led to shifts and increased uncertainty in future climate conditions. Tourism is a highly climate-sensitive economic sector, making it essential to understand the relationship between climate and tourism, especially through indicators such as the Holiday Climate Index (HCI). This study aims to estimate the tourism climate comfort levels in both beach and urban areas of the Mentawai Islands Regency during the historical period of 1986–2010 and to project future HCI under climate change scenarios SSP2-4.5 and SSP5-8.5 for the period 2026–2050. The results indicate that urban HCI values range from marginal to very good, while beach HCI values range from unacceptable to very good. Urban tourism areas tend to exhibit more favorable HCI values compared to beach areas, primarily due to high rainfall and cloud cover in the region. Projections from CMIP6 models ACCESS-CM2, FGOALS-f3-L, and MIROC6 reveal shifts in the seasonal patterns of tourism climate comfort. The dry season, characterized by more comfortable HCI values, is projected to shift from May to October in the ACCESS-CM2 and FGOALS-f3-L models, and from February to September in the MIROC6 model. The comfortable conditions in models follow the dry season pattern of each respective model.