Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168729
Title: Potensi Nilai Ekonomi Kasgot melalui Pengelolaan Sampah Organik Berbasis Budidaya Maggot (Studi Kasus: RW 06, Desa Mekargalih, Kabupaten Garut)
Other Titles: Economic Value Potential of Kasgot through Organic Waste Management Based on Maggot Cultivation (Case Study: RW 06, Mekargalih Village, Garut Regency)
Authors: Nuva
Rahman, Daffa Aulia
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Kabupaten Garut memiliki jumlah penduduk sebesar 2,68 juta jiwa, tercatat menghasilkan timbulan sampah yang relatif lebih sedikit dibandingkan beberapa daerah lain yang justru memiliki jumlah penduduk lebih sedikit. Sampah sisa makanan mendominasi timbulan sampah di Kabupaten Garut dengan proporsi sebesar 59%. Di RW 06 Desa Mekargalih pengelolaan sampah organik masih menjadi tantangan, terutama masih banyaknya sampah organik yang belum terkelola. Desa Mekargalih yang didominasi wilayah persawahan dapat menjadi potensi ekonomi lokal dengan pemanfaatan pupuk kasgot yang dibuat melalui pengelolaan sampah organik berbasis budidaya maggot. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghitung timbulan sampah organik rumah tangga di RW 06 Desa Mekargalih, (2) mengestimasi potensi nilai ekonomi dari pengelolaan sampah organik menjadi pupuk bekas maggot (kasgot), dan (3) menganalisis faktor-faktor kunci yang memengaruhi keberlanjutan dari pengelolaan sampah organik menjadi kasgot berbasis rumah tangga. Metode yang digunakan meliputi pengukuran timbulan sampah berdasarkan SNI 19-3964-1994, analisis ekonomi dengan pendekatan biaya dan penerimaan, serta analisis faktor kunci menggunakan metode MICMAC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan sampah organik jenis makanan mencapai 38.750 kg per tahun. Potensi produksi kasgot mencapai 17.050 kg per tahun melalui konversi sebesar 44%, dengan nilai ekonomi bersih sebesar Rp10.660.250 per tahun. Faktor yang paling berpotensi memengaruhi keberlanjutan dari pengelolaan sampah organik menjadi kasgot berbasis rumah tangga adalah keberadaan pengelola maggot, ketersediaan fasilitas, kolaborasi multi-stakeholder, dan partisipasi komunitas.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168729
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_H4401211056_14812fc6e605422a9f2546123ee7094a.pdfCover532.88 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_H4401211056_fd56510255ea4c2fb8e3903755399809.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.84 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_H4401211056_0f5705f720934f18af7445dce42207c9.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.