Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168711
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRahman, Dede Aulia-
dc.contributor.advisorMulyani, Yeni Aryati-
dc.contributor.authorAzizah, Silvia Nur-
dc.date.accessioned2025-08-11T22:52:02Z-
dc.date.available2025-08-11T22:52:02Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168711-
dc.description.abstractKijang (Muntiacus muntjak) merupakan satwa dilindungi di Indonesia yang populasinya di alam terus menurun akibat degradasi habitat dan perburuan liar. Salah satu upaya pelestarian kijang yaitu melalui sistem penangkaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku harian dan penggunaan ruang oleh kijang di Penangkaran Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2024. Observasi awal dilakukan selama 5 hari untuk membuat ethogram serta mengidentifikasi masing-masing individu kijang. Metode yang digunakan dalam pengamatan perilaku yaitu focal animal sampling dengan metode pencatatan continuous recording dari pukul 06.00-18.00. Objek pengamatan ini yaitu 6 individu kijang yang diamati selama 20 jam per individu. Terdapat dua belas kategori perilaku dengan perilaku yang paling banyak dilakukan yaitu perilaku ingestif dan istirahat. Jantan pra dewasa yang berada di kandang terpisah lebih banyak menggunakan zona C, sedangkan lima individu lainnya lebih banyak menggunakan zona A yang dilengkapi bak pakan.-
dc.description.abstractBarking deer (Muntiacus muntjak) is protected species in Indonesia whose population keep decreasing due to habitat degradation and poaching. Captive breeding is one of the keys for preserving this species. This research aims to identify daily behavioral and spatial use of barking deer at captive breeding of IPB Campus Dramaga, Bogor, West Java. Data collection was carried out from October until November 2024. Preliminary research was conducted for 5 days to provide ethogram and identify each individual of barking deer. Data collection method used for daily behavior is focal animal sampling with continuous recording method from 06.00 to 18.00. Observations were made on 6 barking deer for 20 hours per individual. There are twelve categories of behaviour with the most common daily behaviour are ingestive and relaxed state. Sub-adult male that kept in a separate enclosure used zone C more frequently, meanwhile the other five barking deers spend more time in zone A that has a feeding area.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerilaku Harian Kijang (Muntiacus muntjak) di Penangkaran Kampus IPB Dramagaid
dc.title.alternativeDaily Behaviour of Barking Deer (Muntiacus muntjak) at Captive Breeding of IPB Campus Dramaga-
dc.typeSkripsi-
dc.subject.keywordfocal animal samplingid
dc.subject.keywordpenangkaranid
dc.subject.keywordpenggunaan ruangid
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_E34180070_da9d33e090dd4ed6bffdb4617b20676a.pdfCover396.46 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_E34180070_177112ddf3b64c73ae7544021005a9dc.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.45 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_E34180070_a23953c4b36b4ff88cb141ed10ba8f67.pdf
  Restricted Access
Lampiran114.19 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.