Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168703
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAchsani, Noer Azam-
dc.contributor.advisorSari, Linda Karlina-
dc.contributor.authorNissi, Trincy-
dc.date.accessioned2025-08-11T22:34:03Z-
dc.date.available2025-08-11T22:34:03Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168703-
dc.description.abstractSektor keuangan berkembang pesat dalam dua dekade terakhir, namun ketimpangan pendapatan tetap menjadi masalah yang belum teratasi. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mengenai kontribusi sektor keuangan terhadap ketimpangan. Literatur yang ada menunjukkan hasil yang beragam, tergantung pada proksi pengembangan keuangan yang dianalisis. Penelitian ini menganalisis hubungan antara pengembangan sektor keuangan dan ketimpangan pendapatan di 44 negara (maju dan berkembang) selama 1980–2021, dengan mengklasifikasikan sektor keuangan menjadi lembaga dan pasar keuangan, serta tiga dimensinya, yaitu kedalaman, akses, dan efisiensi. Analisis dilakukan menggunakan regresi data panel Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di negara berkembang, hubungan antara perkembangan sektor keuangan dan ketimpangan mengikuti kurva U terbalik, yaitu pada awalnya meningkatkan ketimpangan pendapatan, tetapi pada tahap lanjutan, kombinasi dimensi yang lebih merata mampu menurunkan ketimpangan Sebaliknya, di negara maju, hubungan ini bersifat linear positif, yaitu perkembangan sektor keuangan justru memperbesar ketimpangan karena kedalaman dan akses yang terkonsentrasi pada kelompok kaya dan tidak diimbangi oleh pemerataan manfaat.-
dc.description.abstractThe financial sector has grown rapidly over the past two decades, yet income inequality remains an unresolved issue. This phenomenon raises questions about the contribution of the financial sector to inequality. Existing literature shows varying results, depending on the financial development proxies analyzed. This study analyzes the relationship between financial sector development and income inequality in 44 countries (developed and developing) from 1980 to 2021, classifying the financial sector into financial institutions and financial markets, as well as three dimensions: depth, access, and efficiency. The analysis is conducted using fixed effect model (FEM) panel data regression. The results show that in developing countries, the relationship between financial sector development and inequality follows an inverted U-shaped curve, where initially increase income inequality, but at a later stage, a combination of more equitable dimensions reduces inequality. Conversely, in developed countries, this relationship is linear positive, where financial sector development actually increases inequality due to depth and access concentrated in the wealthy group and not accompanied by an equitable distribution of benefits.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Dimensi Perkembangan Sektor Keuangan terhadap Ketimpangan Pendapatan: Studi Komparatif Negara Maju dan Berkembangid
dc.title.alternativeThe Impact of Financial Development Dimensions on Income Inequality: A Comparative Study of Developed and Developing Countries-
dc.typeSkripsi-
dc.subject.keywordIncome Inequalityid
dc.subject.keyworddimensioneid
dc.subject.keywordfinancial developmentid
Appears in Collections:UT - Economics and Development Studies

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_H1401211060_3cd9bee8afaa48b9a7b0826a8e93b2de.pdfCover552.82 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_H1401211060_df298576487242e6ac3ba92380778faf.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.53 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_H1401211060_e03039a4ee57485291fca60f403fe98f.pdf
  Restricted Access
Lampiran731.59 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.