Infeksi Nematoda Gastrointestinal Pada Sapi Potong Di Sekolah Peternakan Rakyat Berkah Ternak Bersama, Kabupaten Lampung Tengah

Abstract

Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) merupakan program kolaboratif IPB University, PT Great Giant Livestock, dan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah untuk meningkatkan produktivitas sapi dan kesejahteraan peternak. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi dan jenis nematoda gastrointestinal pada sapi potong di SPR Berkah Ternak Bersama, Lampung Tengah. Sebanyak 54 sampel feses diperiksa dengan metode flotasi dan McMaster untuk mendeteksi telur dan menghitung tingkat infeksi. Uji pemupukan dilakukan untuk identifikasi larva, serta analisis chi-square untuk menguji hubungan dengan faktor risiko. Hasil menunjukkan prevalensi infeksi 50%, dominan telur tipe Strongyle dan satu kasus campuran Strongyle–Trichuris. Rata rata geometrik EPG Strongyle 100,55 (ringan), dan infeksi campuran 250 (sedang). Larva infektif yang teridentifikasi adalah Haemonchus spp Uji chi-square menunjukkan bahwa faktor usia (p = 0,025) dan jenis pakan (p = 0,014) berhubungan signifikan terhadap infeksi, dengan tingkat kejadian tertinggi pada pedet dan sapi yang hanya diberi hijauan. Hasil ini menunjukkan pentingnya faktor manajemen pemeliharaan usia dan pemberian pakan dalam pengendalian nematoda gastrointestinal pada sapi potong.

The Community’s Livestock School (SPR) is a collaborative program by IPB University, PT Great Giant Livestock, and the Central Lampung Government to improve cattle productivity and farmer welfare. This study aimed to assess the prevalence and species of gastrointestinal nematodes in beef cattle at SPR Berkah Ternak Bersama, Central Lampung. A total of 54 fecal samples were examined using the flotation and McMaster methods, followed by larval culture and chi-square analysis to identify risk factors associated with the infection. The infection prevalence was 50%, dominated by Strongyle-type eggs, with one case of mixed Strongyle–Trichuris infection. The geometric mean EPG was 100.55 for Strongyle (light) and 250 for the mixed case (moderate). Infective larvae identified were Haemonchus spp. Statistical analysis showed significant associations between infection and age group (p = 0.025) and feed type (p = 0.014), with the highest prevalence observed in calves and cattle fed solely on forages. These findings underscore the importance of age-specific management and appropriate feeding strategies in controlling gastrointestinal nematodes in intensively managed beef cattle.