Perilaku Makan Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) Berdasarkan Kelas Umur di Desa Cipaganti, Kabupaten Garut

Abstract

Kukang jawa (Nycticebus javanicus) merupakan primata endemik yang terancam punah dan memiliki aktivitas makan yang beragam tergantung pada kelas umurnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku harian dan pola makan kukang jawa berdasarkan kelas umur serta jenis pakan yang dikonsumsi di Desa Cipaganti, Kabupaten Garut. Metode pengambilan data menggunakan metode jelajah bebas yang dikombinasikan dengan penggunaan radio transmitter dan menggunakan metode focal instantaneous sampling dengan interval setiap 5 menit. Pengamatan dilakukan pada pukul 17.00 - 23.00 WIB dan 23.00 - 05.00 WIB dengan total pengamatan terhitung 24 kali. Sampel penelitian yaitu empat individu kukang jawa dari kelas umur yang berbeda. Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat perbedaan perilaku makan dan jenis pakan antar kelas umur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku jelajah menjadi perilaku dominan di seluruh kelas umur. Perilaku makan lebih sering dilakukan oleh kukang adult dan subadult dibandingkan juvenile. Jenis pakan yang paling banyak dikonsumsi yaitu nektar, diikuti oleh getah, serangga, dan bunga.

The javan slow loris (Nycticebus javanicus) is an endangered endemic primate with diverse feeding activities depending on its age class. This study aims to identify the daily behaviour and feeding patterns of the javan slow loris based on age class and the types of food consumed in Cipaganti Village, Garut Regency. Data collection methods included free-roaming observation combined with the use of radio transmitters and focal instantaneous sampling with a 5-minute interval. Observations were conducted at 17.00 - 23.00 WIB and 23.00 - 05.00 WIB, with a total of 24 observations. The study sample consisted of four javan slow lorises from different age classes. Data were analysed descriptively to examine differences in feeding behaviour and food types across age classes. The results showed that foraging behaviour was the dominant behaviour across all age classes. Feeding behaviour was more frequently observed in adult and subadult slow lorises compared to juveniles. The most commonly consumed food type was nectar, followed by gum, insects, and flowers.