Perbandingan Metode Penentuan Kadar Lemak Kasar pada Pakan Udang Vannamei dengan Metode Near Infrared Spectroscopy dan Sokletasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode penentuan kadar lemak kasar dalam pakan udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) menggunakan metode Sokletasi dan Near Infrared Spectroscopy (NIRS). Metode Sokletasi merupakan metode konvensional yang akurat namun memerlukan waktu lama serta penggunaan pelarut organik yang berbahaya, sedangkan NIRS menawarkan metode yang cepat, efisien, dan ramah lingkungan. Penelitian dilakukan menggunakan 164 sampel untuk kalibrasi dan 15 sampel untuk perbandingan. Proses validasi NIRS menggunakan metode Modified Partial Least Square (MPLS) menunjukkan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,866 dan RMSEP sebesar 0,206% pada validasi eksternal, yang menunjukkan kemampuan prediksi yang baik. Uji T menunjukkan perbedaan marjinal yang signifikan (p = 0,050) antara kedua metode, namun dengan korelasi yang kuat (r = 0,767). Hasil ini menyimpulkan bahwa metode NIRS dapat menjadi metode alternatif yang efisien dan layak untuk analisis rutin kadar lemak kasar dalam pakan udang vannamei. Perluasan data kalibrasi dan rekalibrasi secara berkala diperlukan untuk meningkatkan akurasi model NIRS

This study aimed to compared methods of determining crude fat content in vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) feed using Sokhletation and Near Infrared Spectroscopy (NIRS) methods. Sokhletation was a conventional method that is oraccurate but required a long time and the use of harmful organik solvents, while NIRS offered a fast, efficient and environmentally friendly method. The research was conducted with 164 samples for calibration and 15 samples for comparison. The NIRS validation process using the Modified Partial Least Square (MPLS) method showed a coefficient of determination (R²) of 0.866 and RMSEP of 0.206% in external validation, indicating good predictive ability. The T-test showed significant marginal differences (p = 0.050) between the two methods, but with a strong correlation (r = 0.767). These results concluded that the NIRS method can be an efficient and feasible alternative method for routine analysis of crude fat content in vannamei shrimp feed. Expansion of calibration data and periodic recalibration were required to improve the accuracy of the NIRS model.