Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168565Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Kustiyah, Lilik | - |
| dc.contributor.advisor | Dewi, Mira | - |
| dc.contributor.author | Aini, Nurly Qurrota | - |
| dc.date.accessioned | 2025-08-10T11:45:59Z | - |
| dc.date.available | 2025-08-10T11:45:59Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168565 | - |
| dc.description.abstract | Tuberkulosis (TBC) pada balita merupakan masalah yang serius karena dapat menimbulkan dampak jangka panjang terutama pada penurunan status gizi. Balita penderita TBC yang tidak segera ditangani dengan baik dapat menjadi kurang gizi. Penanggulangan kurang gizi pada balita dilakukan dengan perbaikan konsumsi pangan yang erat kaitannya dengan perilaku kesehatan ibu dalam merawat balita penderita TBC. Tujuan penelitian adalah menganalisis perilaku kesehatan ibu, konsumsi pangan dan status gizi balita (24-59 bulan) penderita TBC di Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan mulai bulan November 2023 - Maret 2024 bertempat di Poliklinik RSU Islami Mutiara Bunda, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah balita TBC di Kabupaten Brebes. Jumlah subjek menggunakan total keseluruhan subjek yang didapatkan selama rentang penelitian dilakukan, didapatkan subjek sebanyak 65 orang. Penelitian ini melibatkan ibu sebagai responden dan balita sebagai subjek. Perilaku kesehatan ibu dari aspek pengetahuan dalam merawat balita penderita TBC yang berhubungan signifikan dengan kuantitas konsumsi pangan dan status gizi balita berdasarkan semua indikator (BB/U, TB/U, dan BB/TB) (p<0,05). Kualitas konsumsi pangan serta tingkat kecukupan energi, protein, zat besi, zinc, dan vitamin B6 berhubungan signifikan dengan status gizi balita berdasarkan semua indikator (BB/U, TB/U, dan BB/TB) (p<0,05). Sementara itu, tingkat kecukupan vitamin B1, C, A, dan D hanya berhubungan signifikan dengan status gizi balita berdasarkan indikator BB/U dan TB/U (p<0,05). Mayoritas subjek yang mengalami kurang gizi bukan hanya teridentifikasi dari satu indikator status gizi. Oleh karena itu, faktor risiko terjadinya underweight, stunting, dan wasting pada subjek saling berhubungan dan tidak lepas satu sama lain. Dari hasil tersebut intervensi yang dapat dilakukan untuk perbaikan konsumsi pangan dan status gizi balita dengan pemberian pendidikan kesehatan pada ibu balita untuk mendukung dan mempercepat masa penyembuhan balita. | - |
| dc.description.sponsorship | null | - |
| dc.language.iso | id | - |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Perilaku Kesehatan Ibu, Konsumsi Pangan dan Status Gizi Balita (24-59 Bulan) Penderita Tuberkulosis di Kabupaten Brebes | id |
| dc.title.alternative | null | - |
| dc.type | Tesis | - |
| dc.subject.keyword | balita (24-59 bulan) | id |
| Appears in Collections: | MT - Human Ecology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| Cover_Nurly Qurrota Aini_I1504211018.pdf | Cover | 426.34 kB | Adobe PDF | View/Open |
| Fulltext_Nurly Qurrota Aini_I1504211018.pdf | Fulltext | 1.79 MB | Adobe PDF | View/Open |
| Lampiran_Nurly Qurrota Aini_I1504211018.pdf | Lampiran | 465.12 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.