Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168535Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Roosita, Katrin | - |
| dc.contributor.advisor | Riyadi, Hadi | - |
| dc.contributor.author | Balgis, Yayik Dwi | - |
| dc.date.accessioned | 2025-08-09T11:45:40Z | - |
| dc.date.available | 2025-08-09T11:45:40Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168535 | - |
| dc.description.abstract | Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi insulin, resistensi insulin, atau keduanya. Salah satu pendekatan terapeutik dalam pengelolaan diabetes adalah melalui penghambatan enzim a-glukosidase, yang berperan penting dalam proses pencernaan dan penyerapan glukosa. Selain gangguan regulasi glukosa, stres oksidatif juga diketahui berperan besar dalam memperparah komplikasi diabetes. Oleh karena itu, penggunaan antioksidan menjadi strategi penting dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap terapi berbasis alami, pengembangan produk nutraseutikal pun semakin digencarkan sebagai alternatif yang lebih aman dan terjangkau dibandingkan pengobatan konvensional. Salah satu produk tersebut adalah Galohgor, yaitu nutrasetikal berbasis tanaman tradisional yang dikenal memiliki manfaat dalam mendukung laktasi, mengurangi stres oksidatif, dan mengatur metabolisme glukosa. Untuk meningkatkan potensi antidiabetiknya, telah dikembangkan formulasi baru bernama Formula F2 Nutrasetikal Galohgor, yang berasal dari sepuluh spesies tanaman terpilih dengan tujuan meningkatkan efektivitas antioksidan dan kemampuan inhibisi enzim a-glukosidase. Dalam proses pengembangan ini, dilakukan penyederhanaan komposisi bahan tanaman berdasarkan seleksi aktivitas fungsional dan keamanan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk, efisiensi produksi, serta keamanan konsumsi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keamanan, aktivitas antioksidan, dan potensi antidiabetik dari Formula F2 Nutrasetikal Galohgor, termasuk penilaian keamanannya pada hewan uji. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang berjudul "Pengembangan Nutrasetikal Galohgor Antidiabetik Berbasis Pendekatan Nutrigenomik dan Metabolomik," yang diketuai oleh Prof. Dr. Katrin Roosita, S.P., M.Si. Penelitian ini dimulai dengan studi pendahuluan yang mencakup pembuatan ekstrak nutraseutikal Galohgor, diikuti oleh analisis cemaran mikroba, cemaran logam berat, aktivitas antioksidan, dan kemampuan inhibisi enzim a-glukosidase. Studi utama dilakukan melalui uji keamanan menggunakan model hewan, serta analisis lebih lanjut terhadap pengaruh ekstrak terhadap fungsi ginjal dan hati, serta kadar malondialdehid (MDA) sebagai penanda stres oksidatif. Analisis data dilakukan menggunakan Microsoft Excel 2019 dengan metode statistik yang sesuai. Kadar MDA dianalisis menggunakan uji t independen untuk melihat perbedaan antara dua kelompok pada tingkat signifikansi p<0,05. Sementara itu, parameter fungsi hati dan ginjal dianalisis menggunakan analisis varians (ANOVA) dan regresi linier. Uji lanjut dilakukan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) untuk mengidentifikasi perbedaan antar perlakuan pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Nutraseutikal Galohgor tidak mengandung cemaran logam berat maupun mikroba, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BPOM. Uji aktivitas biologis ekstrak F2 secara in vitro menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 2808,63 ppm. Sebagai pembanding, kontrol positif berupa asam askorbat menunjukkan aktivitas yang lebih tinggi dengan nilai IC50 sebesar 8,20 ppm. Selain itu, ekstrak F2 juga menunjukkan kemampuan menghambat aktivitas enzim a-glukosidase dengan nilai IC50 sebesar 30.669,26 ppm, sedangkan kontrol positif berupa akarbosa memiliki aktivitas penghambatan yang jauh lebih kuat dengan nilai IC50 sebesar 0,16 ppm. Meskipun demikian, ekstrak F2 tetap dinilai aman untuk dikonsumsi karena memenuhi parameter keamanan dari sisi kontaminasi. Hasil uji in vivo menunjukkan bahwa ekstrak F2 memiliki aktivitas biologis yang signifikan dalam menurunkan indikator stres oksidatif. Pemberian ekstrak dengan dosis 5000 mg/kg berat badan pada hewan uji secara signifikan menurunkan kadar malondialdehid (MDA), yang mengindikasikan adanya aktivitas antioksidan secara in vivo. Selain itu, pemberian ekstrak F2 dalam berbagai dosis, mulai dari 300 hingga 5000 mg/kg berat badan, tidak menimbulkan gangguan fungsi hati maupun ginjal, sebagaimana ditunjukkan oleh kadar ureum, kreatinin, SGPT, dan SGOT yang tetap berada dalam batas normal menurut standar BPOM. Temuan ini mendukung potensi ekstrak F2 Nutrasetikal Galohgor sebagai produk yang aman dan berfungsi sebagai antidiabetes melalui mekanisme penurunan stres oksidatif. | - |
| dc.description.sponsorship | Mandiri | - |
| dc.language.iso | id | - |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Uji Keamanan, Aktivitas Antioksidan dan Inhibitor ?-Glukosidase Nutrasetikal Galohgor | id |
| dc.title.alternative | Safety Assessment, Antioxidant Activity, Inhibitory and a-Glucosidase Inhibitory Potential of Galohgor Nutraceutical | - |
| dc.type | Tesis | - |
| dc.subject.keyword | a-glukosidase | id |
| dc.subject.keyword | Antioksidan | id |
| dc.subject.keyword | Keamanan | id |
| dc.subject.keyword | Nutrasetikal Galohgor | id |
| Appears in Collections: | MT - Human Ecology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_I1504211008_97e584d8b12645d4845af442ccb214e8.pdf | Cover | 2.56 MB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_I1504211008_9d9428783e574454a67ec2c7d21947d3.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.28 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_I1504211008_46088998abd542b28d1bff80c12b8114.pdf Restricted Access | Lampiran | 3.87 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.