Ekstrak Gulma Ageratum conyzoides, Lantana camara, Imperata cylindrica sebagai Bioherbisida Pratumbuh pada Areal Pembibitan Utama Kelapa Sawit.

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan mendapatkan jenis gulma lokal yang mampu digunakan sebagai bahan bioherbisida pengendali gulma pada areal budidaya kelapa sawit. Penelitian ini juga bertujuan mendapatkan konsentrasi ekstrak bioherbisida yang tepat dalam pengendalian gulma. Penelitian menggunakan dua percobaan. Percobaan 1 menggunakan RKLT 2 faktor, faktor pertama jenis ekstrak bioherbisida faktor kedua konsentrasi bioherbisida. Percobaan kedua menggunakan RKLT 1 faktor beruapa beda konsentrasi perlakuan (0 %, 1%, 2%, 3%). Hasil pengamatan diuji dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut pada taraf 5%. Parameter yang diamati berupa Jumlah gulma tumbuh, identifikasi jenis gulma, biommasa gulma yang tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh jenis bioherbisida terhadap pengendalian gulma pratumbuh memberikan hasil yang nyata untuk setiap parameter yang diamati. Perlakuan konsentrasi bioherbisida memberikan hasil yang nyata pada setiap parameter yang diamati. Interaski kedua perlakuan memberikan hasil yang nyata pada sebagian parameter yang diamati.

The research conducted aims to obtain local weed types that can be used as bioherbicide materials to control weeds in oil palm cultivation areas. This study also aims to find the precise concentration of bioherbicide extract in weed control. The research uses two experiments. Experiment 1 employs a factorial Randomized Complete Block Design (RCBD) with two factors, the first factor being the type of bioherbicide extract and the second factor being the concentration of the bioherbicide. The second experiment uses a one-factor RCBD with different treatment concentrations (0%, 1%, 2%, 3%). The observation results are tested using ANOVA and further tests at a 5% significance level. The parameters observed include the number of weeds grown, identification of weed types, and biomass of weeds that have grown. The results of the study indicate a significant effect of the type of bioherbicide on pre-emergent weed control, delivering significant results for each observed parameter. The treatment of bioherbicide concentration also yielded significant results for each observed parameter. The interaction of the two treatments showed significant results on some of the observed parameters.