Dampak Investasi Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Provinsi Jawa Barat

Abstract

Sektor pertanian merupakan sektor primer dalam perekonomian yang memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi agregat dan pertumbuhan sektor ekonomi lainnya. Sektor pertanian menjadi penyedia pangan bagi penduduk, penyerap tenaga kerja dan penyedia bahan baku untuk sektor lainnya. Sektor pertanian Jawa Barat menjadi salah sektor ekonomi potensial dengan kontribusi terhadap PDRB Jawa Barat. Investasi memegang peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produktivitas sektor ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Sektor pertanian Jawa Barat cenderung mengalami perlambatan pertumbuhan dikarenakan realisasi investasi sektor pertanian Jawa Barat yang kecil sehingga memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Penelitian ini memiliki tujuan berfokus menganalisis peran sektor pertanian dalam perekonomian Jawa Barat dan dampak investasi sektor pertanian terhadap PDRB Jawa Barat, PDRB sektor pertanian dan tenaga kerja sektor pertanian Jawa Barat. Penelitian menggunakan data tahunan atau timeseries dari tahun 1990 hingga 2023 dengan data bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), BPS Jawa Barat dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kementerian Hilirisasi dan Investasi Indonesia. Model analisis penelitian menggunakan statistik ekonomi regional yaitu Location Quoteint (LQ) dan shift share analysis untuk menganalisis peran sektor pertanian serta menggunakan analisis regresi model Vector Eror Correction Model (VECM) untuk mengevaluasi dampak investasi sektor pertanian dengan menggunakan tiga model pendekatan, yaitu (1) dampak terhadap PDRB Jawa Barat, (2) dampak terhadap PDRB sektor pertanian Jawa Barat, dan (3) dampak terhadap tenaga kerja sektor pertanian Jawa Barat. Adapun analisis penelitian menggunakan bantuan software Excel 2011 dan Eviews10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian Jawa Barat bukan sektor basis dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Sektor pertanian Jawa Barat memiliki efek pertumbuhan positif berdasarkan pertumbuhan ekonomi nasional dan efek pertumbuhan proporsional. Sektor pertanian Jawa Barat cenderung mengalami perubahan berdasarkan efek pertumbuhan pangsa wilayah setiap tahunnya sehingga tidak memiliki keunggulan dan spesialisasi sektor dalam pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Investasi sektor pertanian Jawa Barat berdampak positif dalam jangka pendek terhadap PDRB Jawa Barat dengan rata-rata kontribusi mencapai 2,08 persen. Investasi sektor pertanian berdampak positif terhadap PDRB sektor pertanian dan tenaga kerja sektor pertanian dalam jangka panjang dengan rata-rata kontribusi 4,37 persen dan 14,22 persen. Sektor pertanian memiliki peran dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Investasi menjadi stimulus peningkatan pertumbuhan sektor pertanian dengan peningkatan input modal untuk kegiatan produksi. Program pembangunan sektor pertanian dapat menjadi agenda pembangunan jangka menengah dan panjang Jawa Barat agar dapat meningkatkan produktivitas dan output sektor pertanian sehingga dapat memiliki daya saing dan menyerap realisasi investasi sektor pertanian. Peningkatan produktivitas sektor pertanian tersebut secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan petani dan dapat menyerap tenaga kerja sektor pertanian lebih tinggi.