Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168377
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRahaju, Sri
dc.contributor.authorPuspita, Sylva
dc.date.accessioned2025-08-07T22:59:59Z
dc.date.available2025-08-07T22:59:59Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168377
dc.description.abstractTingginya angka urbanisasi di Kecamatan Cibinong menyebabkan peningkatan jumlah penduduk yang berdampak pada perubahan tutupan lahan. Peningkatan ini memicu dinamika pemanfaatan lahan yang tidak selalu sesuai dengan rencana tata ruang wilayah. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan tutupan lahan menggunakan citra SPOT 7 tahun 2017 dan SPOT 6 tahun 2022, serta menilai kesesuaiannya dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor 2016-2036. Metode yang digunakan adalah klasifikasi visual dengan digitazation on screen menghasilkan 18 kelas tutupan lahan dengan overall accuracy sebesar 94,55% dan kappa accuracy sebesar 94,18%. Hasil menunjukkan permukiman mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu mencapai 80,54 ha akibat pertumbuhan populasi dan kebutuhan perumahan. Tutupan lahan yang mengalami perubahan di Kecamatan Cibinong seluas 88,88 ha (96,67%) sudah sesuai dengan RTRW yang berlaku. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan RTRW di wilayah tersebut antara tahun 2017 dan 2022 berjalan dengan baik.
dc.description.abstractThe high rate of urbanization in Cibinong Sub-district has led to an increase in population, which has an impact on land cover change. This increase triggers land use dynamics that are not always in accordance with the regional spatial plan. This study aims to analyze land cover change using SPOT 7 imagery in 2017 and SPOT 6 imagery in 2022, and assess its conformity with the Bogor District Spatial Plan (RTRW) 2016-2036. The method used is visual classification with digitazation on screen resulting in 18 land cover classes with overall accuracy of 94,55% and kappa accuracy of 94,15%. The results show that settlements experienced a significant increase, reaching 80,54 ha due to population growth and housing needs. Land cover that has changed in Cibinong Sub-district covering 88.88 ha (96.67%) is in accordance with the applicable RTRW. This indicates that the implementation of the RTRW in the area between 2017 and 2022 is going well.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerubahan Tutupan Lahan Menggunakan Citra SPOT 7 Tahun 2017 dan SPOT 6 Tahun 2022 di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogorid
dc.title.alternativeLand Cover Change Using SPOT 7 Imagery in 2017 and SPOT 6 Imagery in 2022 in Cibinong District, Bogor Regency
dc.typeSkripsi
dc.subject.keyworddigitasi on screenid
dc.subject.keywordurbanisasiid
dc.subject.keywordrencana tata ruang wilayahid
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_E1401211010_83aaf84ae7c64fe9bf5a71438b599e74.pdfCover507.38 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_E1401211010_9f44ba94e60a4daaae1404116ef8ca0e.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.87 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_E1401211010_685a2f3dac0e4e3c9a73d66df5f8ca23.pdf
  Restricted Access
Lampiran350.99 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.