Pemanfaatan Serbuk Tongkol Jagung dalam Pengolahan Limbah Deterjen dan Dampaknya Terhadap Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Abstract

Kegiatan budidaya air tawar sangat bergantung pada air sungai yang berpotensi adanya pencemaran limbah rumah tangga dan industri yaitu surfaktan. Senyawa surfaktan memiliki dampak negatif terhadap ikan budidaya, sehingga dibutuhkan pengolahan air input budidaya menggunakan serbuk tongkol jagung sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan dalam penentuan bobot serbuk tongkol jagung yang optimal dalam penyerapan senyawa surfaktan, serta mengamati hasil adsorbsi terhadap benih ikan uji. Pengujian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua tahap, yaitu penentuan bobot serbuk tongkol jagung dan pengamatan efek penyerapan surfaktan dengan konsentrasi 24 mg L-1 menggunakan wadah akuarium 50 x 40 x 40 cm dengan air sebanyak 50 L. Parameter yang diamati yaitu kapasitas adsorbsi, efisiensi adsorbsi, kualitas air, dan tingkah laku ikan uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 30 g serbuk tongkol jagung dapat menyerap 34,58% total kadar surfaktan pada 50 L air akuarium. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai metode alternatif pengolahan air tercemar limbah surfaktan untuk kegiatan akuakultur