Pengaruh Relationship Quality Terhadap Long-Term Relationship Antara Kontraktor Konstruksi Dengan Supplier Semen Di Wilayah Bogor

Abstract

Kapasitas produksi semen di Indonesia terus meningkat, tetapi kondisi tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan pada konsumsi semen. Konsumsi semen di Indonesia hanya mencapai 61% dari produksinya. Rendahnya konsumsi semen membuat persaingan pada supplier semen di Indonesia meningkat. Data semen tahun 2016 menunjukan bahwa pasar semen dengan tingkat konsumsi terbesar berada di daerah Jawa. Sedangkan mengenai kapasitas semen yang dimiliki Indonesia di daerah Jawa, Jawa Barat menduduki peringkat tertinggi dengan 26% dari kapasitas yang ada. Kapasitas produksi semen saat ini diperkirakan mampu menyuplai permintaan dalam negeri maupun ekspor hingga 2026. Untuk meminimalisir kondisi tersebut, kontraktor Indonesia diharapkan mampu menjadi salah satu target untuk mengoptimalkan penjualan semen pada supplier melalui longterm relationship. Penggabungan dari beberapa penelitian terdahulu mengenai longterm relationship menjadi landasan terbentuknya tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi, menganalisa dan merumuskan strategi yang dimungkinkan dari pengaruh pada relationship quality terhadap longterm relationship antara kontraktor dengan supplier semen dari sudut pandang kontraktor. Kuesioner menjadi alat bantu pada penelitian dalam pengumpulan data dengan menggunakan data skala Likert. Variabel-variabel diambil dari variabel konstruk dan sub-konstruk dari penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi pada penelitian yang mampu meningkatkan validitas pengukuran, sehingga terbentuklah variabel eksogen yang terdiri dari price satisfaction, supply strategy dan trust dan variabel laten endogen yang terdiri dari satisfaction, commitment dan long-term relationship menurut kontraktor. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 125 responden dengan menggunakan analisis SEM. Hasil penelitian menyatakan bahwa longterm relationship memiliki hubungan signifikan dan positif dengan commitment dan satisfaction. Pada commitment memiliki hubungan signifikan dan positif dengan trust begitu juga dengan satisfaction memiliki hubungan signifikan dan positif dengan trust, price satisfaction dan supply strategy. Strategi yang dirumuskan diantaranya yaitu dengan menggunakan alat komunikasi terpisah yang digunakan khusus untuk memberikan informasi kepada konsumen kontraktor. Selain itu dengan mengoptimalkan keuntungan melalui kuantitas dari semen yang terjual dengan harga lebih murah. Serta menggunakan jangka pembayaran yang lebih lama dengan persyaratan minimum order yang tinggi.