Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168331
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorM.Syamsul Maarif
dc.contributor.advisorAnggraini Sukmawati
dc.contributor.authorNainggolan, Novia Yuni Artha
dc.date.accessioned2025-08-07T10:51:58Z
dc.date.available2025-08-07T10:51:58Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168331
dc.description.abstractPenilaian kinerja pegawai tingkat manajerial periode tahun 2017 sampai dengan Juni 2018 diperoleh dari penilaian berdasarkan talent clasification. Data menunjukkan terdapat penurunan pencapaian kinerja untuk Talent Club, level Asisten Manajer, Manajer dan Asisten Vice President. Talent promotable juga terjadi penurunan sehingga muncul talent unfit atau tidak memiliki performa. Penelitian dilakukan untuk menganalisa penurunan pencapaian kinerja yaitu dengan menganalisis pengaruh kompetensi, pelatihan, dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Kompetensi, pelatihan, dan gaya kepemimpinan merupakan konsep yang berguna untuk manajemen SDM dalam industri perbankan yang diharapkan dapat membantu SDM meningkatkan kinerja pegawai. Hal ini juga diharapkan dapat membantu pegawai dalam membuat dan mengambil keputusan untuk mencapai visi misi perusahaan. Penurunan nilai menurut obeservasi peneliti didukung oleh butuhnya peningkatan kompetensi dari segi internal baik dalam minimnya refreshment internal maupun keluhan bahwa pihak manajemen kurang memberikan perhatian perjalanan karir karena banyaknya instrumen dalam mendapatkan promosi menuju jenjang jabatan berikutnya. Penelitian ini dilakukan di PT Bank XYZ di Wilayah Medan, yang terletak di Jl. Pemuda No. 12 Medan, Sumatera Utara-. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 hingga Jan 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber data primer dan sekunder. Data primer didapat dari wawancara dengan para pegawai untuk mengetahui faktor penting dalam peningkatan kinerja dan wawancara dengan pakar sebagai dasar pembentukan strategi peningkatan kinerja. Data sekunder yang digunakan bersumber dari berbagai studi literatur dan sumber kredibel lainnya. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif dan analisis hirarki proses. Gambaran demografi pada responden yang juga merupakan pegawai dari perusahaan, mayoritas merupakan laki-laki sebanyak 74.67 persen, dengan status telah meningkah sebanyak 62.67 persen. Analisis deskriptif dengan memaparkan nilai modus dari tiap indikator dan variabel mampu memberikan deskripsi berada pada nilai 4 secara umum ditiap variabel yang digunakan. Kompetensi yang baik dianggap mampu berperan dalam meningkatkan kinerja hal ini disebabkan dalam kompetensi pegawai terdiri dari keterampilan, pengetahuan dan perilaku. Kinerja pegawai merupakan hal penting yang menjadi tujuan organisasi diyakini bahwa kinerja pegawai dapat terus ditingkatkan oleh manajemen, dengan cara pengelolaan pelatihan, kepemimpinan dan kompetensi. Strategi peningkatan kinerja pegawai Bank XYZ di wilayah Medan, diketahui bahwa kompetensi menjadi faktor utama yang diprioritaskan. GM Human Capital dijadikan prioritas untuk meningkatkan kinerja. Kriteria yang dijadikan prioritas adalah peningkatan mutu dan prioritas untuk alternatif adalah pendidikan dan pelatihan pegawai.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titleStrategi Peningkatan Kinerja Pegawai Pt Bank Xyz Di Wilayah Medanid
dc.subject.keywordAnalisis Hirarki Proses (Ahp)id
dc.subject.keywordKinerja Pegawai Bankid
dc.subject.keywordStrategiid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
K20NYANN.pdf
  Restricted Access
36.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.