Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168316
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNoer Azam Achsani
dc.contributor.advisorBayu Bandono
dc.contributor.authorMiranti
dc.date.accessioned2025-08-07T10:50:44Z
dc.date.available2025-08-07T10:50:44Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168316
dc.description.abstractBisnis perhotelan dan mata rantai usaha lainnya akan semakin berkembang sejalan dengan pertumbuhan sektor pariwisata. Pada tahun 2018, sebagian besar usaha akomodasi memiliki sistem pengelolaan usaha akomodasi sendiri (independen) yakni sebanyak 26 612 usaha atau 94.27%. Sedangkan sisanya sebanyak 474 usaha atau 1.68% memiliki sistem pengelolaan usaha akomodasi international chain dan sebanyak 1 144 usaha atau 4.05% memiliki sistem pengelolaan usaha akomodasi national chain. Perkembangan penggunaan operator hotel di Indonesia baik operator hotel konvensional maupun operator hotel berbasis digital (VHO) mendorong tumbuhnya bisnis operator hotel. Salah satu pemain lokal di industri perhotelan adalah XYZ yang sudah berdiri sejak tahun 1973. XYZ merupakan anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri hospitality dan memiliki tiga anak perusahaan. perhotelan yaitu MHH, SPH, BIH serta satu anak perusahaan jasa manajemen hotel yaitu AHH. AHH sebagai operator hotel yang dimiliki XYZ diberikan kewenangan dalam mengelola hotel sehingga diharapkan memberikan kinerja yang optimal. Namun selama lima tahun terakhir terdapat beberapa indikator keuangan MHH, SPH, dan BIH yang tidak tercapai dengan tren kinerja keuangan yang menurun. Pentingnya peran operator hotel bagi pemilik hotel baik XYZ maupun pihak ketiga. akan berdampak pada kinerja bisnis hotel. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja keuangan hotel, nilai perusahaan, serta risiko financial distress pada MHH, SPH, dan BIH dari adanya kebijakan XYZ. Kebijakan XYZ yang dimaksud adalah perubahan menjadi strategic holding dan memberikan hak pengelolaan hotel XYZ kepada AHH. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada hotel XYZ yang dikelola oleh AHH sejak tahun 2010. Pengamatan yang dilakukan adalah tahun 2001 sampai dengan tahun 2018, atau sembilan tahun sebelum dan sembilan tahun sesudah hotel XYZ dikelola oleh AHH. Data diperoleh berdasarkan laporan keuangan audit hotel XYZ dan sumber lainnya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis kinerja keuangan dan analisis financial distress. Peneliti juga melakukan simulasi tanpa pembayaran dividen kepada XYZ untuk melihat bagaimana kinerja hotel XYZ yang dikelola AHH dengan skenario tanpa membayarkan dividen. Simulasi dengan skenario tanpa membayarkan dividen hanya akan berdampak pada perbedaan rasio likuiditas, solvabilitas, nilai EVA, dan Z-score. Selanjutnya data kinerja keuangan dan financial distress kondisi aktual dan dengan simulasi tanpa pembayaran dividen druji dengan menggunakan uji t independen untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata antara sebelum dan sesudah dikelola AHH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kinerja keuangan hotel MHH dan SPH baik meskipun terdampak Bom Bali I dan II di tahun 2001 hingga tahun 2006 serta adanya kenaikan kewajiban jangka panjang di tahun 2014 hingga tahun 2017. Sementara untuk BIH, kinerja keuangan memperlihatkan tren yang buruk dimana selama enam tahun terakhir merugi dengan EVA negatif. 2) MHH mengalami financial distress pada tahun 2002 hingga 2006 pada tahun 2002 hingga 2006 dan tahun selanjutnya dikategorikan sehat seiring membaiknya laba perusahaan. SPH selama periode penelitian dikategorikan sehat dan BIH berada pada kondisi financial distress pada tahun 2001 hingga 2006 dan tahun 2017 hingga tahun 2018 dikarenakan merugi dan ekuitas yang negatif. 3) Hasil uji statistik memperlihatkan bahwa AHH sebagai operator hotel gagal untuk meningkatkan kinerja keuangan hotel XYZ.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Keuanganid
dc.titlePenggunaan Operator Hotel Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Keuangan dan Risiko Financial Distress Pada Hotel Milik Xyzid
dc.subject.keywordFinancial Distressid
dc.subject.keywordHotel Managementid
dc.subject.keywordHotel Operatorid
dc.subject.keywordKinerja Hotelid
dc.subject.keywordKinerja Keuanganid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
K20MRNT.pdf
  Restricted Access
3.84 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.