Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168312
Title: Pengembangan Daya Saing Ukm (Studi Kasus Di Perkampungan Industri Kecil Pulogadung)
Authors: Syamsul Maarif
Setiadi Djohar
Rusarditya, Roselina Lathi Putri
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulogadung merupakan pusat UKM di Jakarta Timur yang dikelola oleh Unit Pengelola Kawasan Pusat Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah serta Permukiman (UPK PPUKMP) Pulogadung. UPK PPUKMP Pulogadung merupakan instansi pemerintah yang menjalankan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tujuan dibentuknya instansi tersebut adalah untuk memudahkan pembinaan kepada pelaku UKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dalam perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran serta merekomendasikan alternatif strategi dalam pengembangan UKM di PIK Pulogadung. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah depth interview dan survei. Metode analisis data yang digunakan menggunakan Balanced Scorecard untuk menjabarkan sasaran strategis dan AHP untuk melakukan pembobotan terhadap prioritas sasaran strategis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mewujudkan UKM yang berdaya saing sasaran strategis yang perlu dilakukan dalam perpsektif keuangan terdiri atas tiga upaya, yaitu merealisasikan target penerimaan, peningkatan kemandirian, dan merealisasikan anggaran belanja. Perspektif pelanggan memilki dua sasaran strategis, yaitu kepuasan pelanggan dan peningkatan jumlah pelanggan. Perspektif proses bisnis internal memiliki tiga sasaran strategis, yaitu peningkatan kualitas kegiatan pelatihan UKM, peningkatan jumlah fasilitas sarana prasarana, dan peningkatan proses bisnis yang efektif. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan terdiri atas sasaran strategis kepuasan karyawan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Berdasarkan hasil pembobotan AHP diperoleh bahwa perspektif pelanggan menempati urutan pertama dalam prioritas strategi Balanced Scorecard diikuti oleh perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis internal, dan terakhir perspektif keuangan. Sasaran strategis pada tiap perspektif yang memiliki bobot terbesar, yaitu perspektif keuangan adalah peningkatan kemandirian, perspektif pelanggan adalah kepuasan pelanggan, perspektif proses bisnis internal adalah peningkatan proses bisnis yang efektif, dan pada perpektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Selain itu, secara keseluruhan diperoleh nilai bobot sasaran strategis yang menjadi lima prioritas, yaitu kepuasan pelanggan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, peningkatan jumlah pelanggan, peningkatan proses bisnis yang efektif, dan peningkatan kemandirian. Hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan untuk mengembangkan daya saing UKM adalah dengan memperhatikan sasaran strategis pada perspektif pelanggan dengan terus berupaya memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain itu, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan perlu ditingkatkan karena karyawan merupakan pihak yang mampu mewujudkan dan mengelola Kawasan PIK agar berdaya saing.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168312
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
K20RLPU.pdf
  Restricted Access
1.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.