Intensi Perilaku Penggunaan Teknologi Digital Payment Untuk Pembayaran Zis Pada Muslim Gen Y

Abstract

Zak.at, infaq, dan shodaqoh (ZIS) merupakan salah satu unsur penting dalam syariat Islam yang dapat menjadi faktor penggerak roda perekonomian di Indonesia. ZIS sebagai faktor penggerak roda perekonomian telah didukung oleh pemerintah dengan adanya Organisasi Pengelola Zak.at (OPZ) untuk pengelolaan dana ZIS tersebut. Potensi penghimpunan dana ZIS di Indonesia tergolong besar, namun tingkat realisasinya masih cukup rendah. Tingkat realisasi penghimpunan dana ZIS oleh OPZ sebagian besar didominasi oleh muzakkilmunfiqlmutashoddiq perorangan. Adanya bonus demografi yang te1jadi di Indonesia saat ini menjadikan peluang emas bagi OPZ untuk dapat meningkatkan penghimpunan dana ZIS kelembagaan kepada muslim gen Y. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk usia produktif yang besar dengan kontribusi generasi Y yang cukup tinggi dan didukung oleh mayoritas penduduk beragama Islam. Perkembangan gaya hidup generasi Y tidak terlepas dari perkembangan teknologi. Salah satunya adalah perilaku penggunaan teknologi digital payment yang dimanfaatkan sebagai metode pembayaran digital. Adanya metode pembayaran digital tersebut juga telah mendorong perubahan perilaku muslim gen Y dalam melakukan penyaluran pembayaran ZIS dari konvensional ke digital. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis terdorong untuk mengadakan penelitian tentang "Intensi Perilaku Penggunaan Teknologi Digital Payment Untuk Pembayaran ZIS Pada Muslim Gen Y ''. Model teori yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah bersumber dari model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTA UT) 2 oleh Venkatesh et al. (2012) serta model Factors Influencing Consumer's Intention to Use e-Payment System oleh Junadi dan Sfenrianto (2015). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik dari muslim gen Y terkait dengan pembayaran ZIS secara digital, kemudian menganalisis apa saja yang memengaruhi intensi perilaku muslim gen Y dalam penggunaan teknologi digital payment untuk pembayaran ZIS. Secara umum penelitian ini dilakukan secara kualitatif melalui analisis deskriptif dan kuantitatif melalui analisis structural equation model (SEM). Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner secara online. Jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak 238 muslim gen Y. Hasil dari penelitian ini secara kualitatif menunjukkan bahwa karakteristik pengguna teknologi digital payment untuk pembayaran ZIS didominasi oleh muslim gen Y perempuan sebagai kaum muda dan warganet. Metode pembayaran digital dipilih karcna menyediakan kemudahan dalam penggunaannya serta memberikan kemudahan untuk berbagi kapanpun dar! dimanapun. Metode pembayaran digital yang umum digunakan adalah transfer via mobile banking serta via e-wallet. Mitra layanan digital yang banyak dimanfaatkan untuk penyaluran pembayaran ZIS digital ke OPZ adalah lembaga perbankan, diikuti dengan lembaga crowdfunding,fintech, dan marketplace. Adapun hasil penelitian secara kuantitatif menunjukkan bahwa keseluruhan variabel yang diteliti, yaitu performance expectancy (PE), effort expectancy (EE), social i,ifl,uence (SI), facilitating condition (FC), hedonic motivation (HM), price value (PV), habit (HT), dan perceived security (PS) memiliki pengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) muslim gen Y dalam penggunaan teknologi digital payment untuk pembayaran ZIS, dimana faktor yang paling besar dalam memengaruhi intensi perilaku muslim gen Y terhadap penggunaan teknologi digital payment untuk pembayaran ZIS adalah keamanan yang dirasakan (perceived security).