Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168291| Title: | Tax Amnesty dan Dampaknya Terhadap Profitabillitas Perusahaan Yang Terdaftar Pada Papan Utama Bursa Efek Indonesia |
| Authors: | Noer Azam Achsani Hendro Sasongko Siregar , Ali Akil Parlindungan |
| Issue Date: | 2020 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Salah satu usaha untuk meningkatkan tax ratio adalah menerapkan kebijakan tax amnesty. Tax amnesty diharapkan mampu untuk mendorong adanya deklarasi aset dan repatriasi aset yakni pengalihan aset wajib pajak di luar negeri ke dalam negeri. Adanya repatriasi dan deklarasi aset ini bisa menjadi basis data dalam penggalian potensi penerimaan pajak. Bagi pasar primer, emiten akan memperoleh peluang yang semakin besar untuk memperoleh dana murah yang dapat digunakan bagi pengembangan usahanya. Sedangkan bagi pasar sekunder, akan meningkatkan likuiditas pasar modal karena akan meningkatkan frekuensi, volume, dan nilai perdagangan di pasar tersebut. Pengembangan usaha yang semakin baik tentu akan berdampak baik pada emiten yang dapat diindikasikan oleh membaiknya indikatorindikator kinerja keuangan emiten dan mendorong investor untuk berinvestasi dalam pasar modal. Rasio profitabilitas digunakan sebagai indikator yang merepresentasikan kinerja keuangan perusahaan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi emiten-emiten yang mengikuti kebijakan tax amnesty yang dilakukan pada tahun 2016–2017 dan menganalisis pengaruh tax amnesty dan faktor-faktor lain baik internal maupun eksternal terhadap profitabilitas perusahaan yang terdaftar dalam papan utama Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan model regresi data panel. Pendekatan deskriptif untuk menganalisis kinerja emiten yang mengikuti tax amnesty. Pengujian hipotesis dengan analisis regresi data panel untuk untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas. Net profit margin (NPM) menjadi variabel yang mewakili rasio profitabilitas perusahaan sebagai variabel dependen sedangkan faktor internal dan eksternal perusahaan serta tax amnesty menjadi variabel independen. Sampel dalam penelitian ini adalah 267 emiten yang terdaftar di papan utama Bursa Efek Indonesia mulai dari sebelum hingga sesudah diberlakukannya program tax amnesty tahun 2015 hingga 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat rasio profitabilitas emiten setelah mengikuti tax amnesty menurun. Rasio operating profit margin (OPM), pretax profit margin (PPM), dan NPM menurun drastis pada tahun 2017, namun rasio-rasio tersebut meningkat kembali pada tahun 2018. Adapun kondisi liquidity, leverage, dan efisiensi perusahaan yang mengikuti tax amnesty mengalami perubahan yang tidak signifikan. Pada uji regresi data panel, variabel tax amnesty (TA) berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas (NPM) dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan selain TA yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal perusahaan yang berpengaruh negatif signifikan terhadap NPM adalah variabel debt to equity ratio (DER) sedangkan variabel current ratio (CR) dan total assets turnover ratio (TATO) berpengaruh positif signifikan terhadap NPM. Faktor eksternal yaitu tingkat suku bunga dan nilai tukar rupiah berpengaruh positif signifikan terhadap NPM. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168291 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| K20AAPSR.pdf Restricted Access | 1.62 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.