Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Cuci Mobil Autoclean

Abstract

Persaingan bisnis di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Salah satunya adalah sektor automotif. Peningkatan jumlah kendaraan menjadikan peluang yang besar bagi usaha jasa cuci mobil. Peluang itu dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan di Indonesia salah satunya adalah perusahaan AutoClean, yang merupakan perusahaan jasa cuci mobil dengan memanfaatkan inovasi yaitu menggunakan sedikit cairan khusus sehingga hemat air. Terdapat beberapa permasalahan perusahaan yaitu transaksi AutoClean cenderung menurun dan terjadinya pemutusan mitra pada beberapa gerai AutoClean. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis persepsi pelanggan terhadap inovasi dan bauran pemasaran perusahaan serta menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan penggunaan, dan merumuskan implikasi manajerial bagi perusahaan untuk keberlangsungan bisnisnya di masa mendatang. Sebanyak 185 responden terdiri dari 135 pelanggan AutoClean dan 50 non pelanggan AutoClean. Data diolah menggunakan analisis deskriptif dan SEM LISREL. Analisis deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi persepsi pelanggan terhadap inovasi AutoClean dan persepsi terhadap bauran pemasaran yang diterapkan perusahaan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Inovasi merupakan salah satu faktor terpenting dalam pengambilan keputusan penggunaan pelanggan. Inovasi AutoClean menjadi kelebihan dan keunggulan yang menjadi daya tarik pelanggan untuk menggunakan jasa AutoClean, 2) Persepsi pelanggan terhadap bauran pemasaran yang diterapkan oleh AutoClean secara keseluruhan baik. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis frekuensi sebaran persepsi berdasarkan produk, harga, tempat/lokasi, promosi, SDM, proses, bukti fisik yang menunjukkan jumlah frekuensi tiap indikator menunjukkan kinerja yang baik, 3) Dimensi bauran pemasaran 7P secara keseluruhan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan penggunaan. Variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap keputusan penggunaan adalah proses, kemudian diikuti oleh produk dan promosi. 4) Strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan di AutoClean dapat dilakukan dengan membuat segmentasi pelanggan AutoClean sesuai dengan karakterisik dan perilaku pelanggan, selanjutnya target perusahaan fokus pada pelanggan yang belum pernah menggunakan jasa AutoClean. Perusahaan dapat melakukan positioning dengan memperhatikan faktor yang menjadi prioritas yaitu kualitas, harga dan kemudahan akses. Perusahaan dapat menerapkan strategi promosi yang menunjukkan bahwa produk AutoClean merupakan jasa perawatan yang berkualitas dan aman bagi kendaraan. Selain itu dengan menunjukkan kelebihan dan keunggulan produk memberikan pesan bahwa harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas dan manfaat yang diberikan