Determinan Internal Nilai Perusahaan Subsektor Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Kondisi perekonomi global yang belum stabil dan persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini menuntut perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan hingga mencapai tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan nilai perusahaan atau memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham. Permasalahan nilai perusahaan dapat disebabkan oleh faktor internal perusahaan yang berkaitan dengan kinerja keuangan seperti struktur modal, modal intelektual, kebijakan dividen, ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan dan profitabilitas. Nilai saham secara tidak langsung dapat digambarkan berdasarkan nilai harga saham dipasaran. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Selama periode 2014 - 2018 indeks saham sektor pertanian mengalami tren yang negatif sedangkan tren indeks saham gabungan terus menunjukan tren positif. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis determinan internal nilai perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengkaji kondisi faktor internal perusahaan, (2) Menganalisis faktor internal terhadap nilai perusahaan, dan (3) Menganalisis kemampuan profitabilitas dalam faktor internal perusahaan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan serta data data terkait lainnya. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan data yang diteliti, regresi data panel untuk menguji pengaruh dari masing-masing variabel serta analisis uji moderasi untuk melihat pengaruh variabel moderasi berinteraksi dengan variabel independen dalam memengaruhi variabel dependen. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan sub sektor perkebunan yang tercatat di BEI pada tahun 2014-2018 sebanyak 14 Perusahaan. Laporan keuangan yang diteliti merupakan laporan keuangan periode 2014 2018. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa struktur modal dan modal intelektual memiliki hubungan yang signifikan positif terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan memiliki hubungan yang signifikan negatif terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas mampu memoderasi modal intelektual, ukuran perusahaan dan pertumbuhan penjualan perusahaan terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas mampu memperkuat hubungan modal intelektual dan pertumbuhan penjualan dengan nilai perusahaan sedangkan memperlemah hubungan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.