Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168252| Title: | Kinerja Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Pendekatan Efisiensi dan Indeks Maqashid Syari'Ah |
| Authors: | Idqan Fahmi Trias Andati Al Parisi, Salman |
| Issue Date: | 2020 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Perbankan Syariah Indonesia mengalami perkembangan positif selama beberapa tahun terakhir, namun tren pertumbuhan aset dan DPK Bank Umum Syariah (BUS) terns menurun dalam persentase yang cukup besar, hanya mencapai 5. 93% dan 6. 79% per November 2019. Kondisi ini mengindikasikan inefisien BUS yang juga ditunjukkan oleh tren rasio BOPO BUS yang meningkat selama periode penelitian. Pertumbuhan aset yang terus menurun perlu dikaji dari sisi efisiensi yang dapat dide:finisikan dengan pendekatan input dan output. Terlepas dari pengukuran efisiensi, karakteristik syariah yang melekat pada bank syariah tidak dapat dipisahkan. Aspek syariah dan kemashlahatan sebagai manifestasi manfaat dan berkah dinilai mampu mendorong Bank Umum Syariah beroperasi secara efisien. Tujuan penelitian ini ialah mengestimasi efisiensi dan Indeks Maqashid Syarf'ah (IMS) Bank Umum Syariah di Indonesia serta menganalisis determinan dan pengaruh IMS terhadap efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia. Objek penelitian ini terdiri dari 14 Bank Umum Syariah dan 4 Bank Umum Konvensional di Indonesia pada tahun 2007-2018. Metode yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA), Simple Additive Weighting (SAW), dan regresi Tobit. Variabel input adalah Dana Pihak Ketiga, Biaya Tenaga Kerja, dan Total Aset. Variabel output adalah Total Pembiayaan, dan Total Pendapatan Operasional. Variabel independen adalah ROA, Bank Size, CAR, NPF, Biaya Operasional, PDB, Inflasi, dan IMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum Bank Umum Syariah di Indonesia belum beroperasi secara efisien. Implementasi nilai maqashid syarf'ah pada BUS ditemukan masih rendah dengan rata-rata nilai IMS sebesar 0.271. Hasil estimasi model regresi Tobit menunjukkan bahwa faktor internal yaitu ROA, Bank Size, CAR, NPF, dan Biaya Operasional memengaruhi efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia. Hasil studi juga menunjukkan bahwa IMS berpengaruh secara signifikan positif terhadap efisiensi Bank Umum Syariah di Indonesia dengan nilai koefisien tertinggi, sedangkan hasil pada faktor makroekonomi yang dapat memengaruhi efisiensi Bank Umum Syariah belum signifikan. Berdasarkan hasil pene]itian, Bank Umum Syariah harus meningkatkan kinerjanya dengan memperbaiki pencapaian Indeks Maqiishid Syarf'ah (IMS); meningkatkan skala usaha dan profitabilitas; meminimalisasi biaya operasional; memperbaiki kualitas pembiayaan bermasalah; memperkuat altematif permodalan dan struktur pendanaan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168252 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| K20SAPI.pdf Restricted Access | 8.46 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.