Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168235
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorTony Irawan
dc.contributor.advisorTrias Andati
dc.contributor.authorSumbayak, Raka Daniel Lihardo
dc.date.accessioned2025-08-07T10:40:59Z
dc.date.available2025-08-07T10:40:59Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168235
dc.description.abstractTerdapat informasi negatif yang mempengaruhi harga saham. Diantaranya adalah fraud dan kinerja buruk keuangan. fraud pada emiten BUMN diduga memiliki dampak yang lebih kuat terhadap harga saham jika dibandingkan dengan emiten Non-BUMN. Pengaruh kinerja buruk keuangan pada emiten Non-BUMN diduga memiliki dampak yang lebih kuat terhadap harga saham jika dibandingkan dengan emiten BUMN. Penelitian ini dilakukan pada emiten BUMN dan Non-BUMN yang mengalami fraud dan kinerja buruk keuangan pada tahun 2017 hingga 2019. Analisis data dilakukan dengan Google Search Volume Index, Uji Beda, dan Analisis Regresi Linier berganda. Hasil penelitian dengan Google Search Volume Index menunjukkan bahwa emiten BUMN lebih banyak ditelusuri oleh publik jika dibandingkan dengan emiten Non-BUMN dalam merespon fraud dan kinerja buruk keuangan. Hasil Analisis Regresi Linier menunjukkan bahwa penurunan harga saham emiten BUMN lebih rendah daripada emiten Non-BUMN dalam merespon fraud. Penurunan harga saham emiten BUMN dalam merespon kinerja buruk keuangan pada sektor Properti dan Keuangan lebih rendah daripada penurunan harga saham emiten Non-BUMN. Namun, penurunan harga saham emiten Non-BUMN dalam merespon kinerja buruk keuangan pada sektor Industri Dasar lebih rendah daripada emiten BUMN. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kepemilikan saham BUMN yang didominasi oleh pemerintah Indonesia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penurunan harga saham akibat fraud lebih tinggi daripada kinerja buruk keuangan pada BUMN dan Non-BUMN. Penurunan harga saham BUMN yang cenderung lebih rendah daripada Non-BUMN terhadap fraud dan kinerja buruk keuangan dapat disebabkan oleh periode waktu penelitian. Penurunan harga saham BUMN cukup tinggi pada satu minggu setelah kejadian, namun rendah hingga satu bulan setelah kejadian. Penurunan harga saham emiten BUMN juga dipengaruhi oleh beta emiten BUMN yang relatif tinggi
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Keuanganid
dc.titleAnalisis Pergerakan Harga Saham Perusahaan Bumn dan Non Bumn Dalam Merespon Informasi Negatif Periode 2017-2019id
dc.subject.keywordFraudid
dc.subject.keywordKinerja Buruk Keauanganid
dc.subject.keywordHarga Sahamid
dc.subject.keywordUji Bedaid
dc.subject.keywordAnalisis Regresi Linier Bergandaid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
K2020RDLS.pdf
  Restricted Access
1.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.