Pengembangan Strategi Manajemen Talenta Pada Program Digital Amoeba Pt Telkom Indonesia, Tbk

Abstract

Manajemen talenta adalah proses yang dinamis dan komprehensif untuk mengembangkan karyawan berpotensi tertinggi dalam suatu organisasi melalui pengembangan langsung dan terintegrasi. Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kapabilitas di bidang layanan digital, Telkom melakukan inisiasi program manajemen talenta dengan nama program Digital Amoeba. Digital Amoeba merupakan program inisiatif baru di lingkungan perusahaan yang bertujuan menjaring dan mengakselerasi inovasi bisnis digital dari karyawan Telkom. Namun hingga saat ini proses evaluasi yang dilakukan masih berfokus pada aspek bisnis dari layanan digital yang dihasilkan, belum pada aspek sumber daya. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi secara mengenai keterkaitan antara program manajemen talenta yaitu Digital Amoeba terhadap peningkatan SDM perusahaan (aspek budaya perusahaan dan kinerja karyawan) sehingga mampu menghasilkan strategi yang tepat Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen talenta terhadap budaya perusahaan dan kinerja karyawan serta merumuskan strategi pengembangan manajemen talenta yang tepat untuk diterapkan dalam program Digital Amoeba di PT Telkom Indonesia. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh secara langsung dari responden yang tergabung dalam program ini dan data responden pakar baik internal mau pun eksternal, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka data. Pengumpulan sampel menggunakan sampel jenuh, dimana populasi dalam penelitian ini adalah seluruh katyawan yang tergabung dalam program Digital Amoeba dengan status aktif serta berlokasi kerja di jakarta yang berjumlah 55 orang. Sedangkan responden pakar berjumlah 5 orang baik dari pihak internal mau pun eksternal program Digital Amoeba. Metode pengolahan dan analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM PLS). Untuk merumuskan strategi pengembangan manajemen talenta yang tepat menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa manajemen ralenta berpengaruh secara signifikan terhadap budaya perusahaan sedangkan manajemen talenta tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, sehingga memang diperlukan pengembangan terhadap manajemen talenta program ini. Untuk budaya perusahaan berpengaruh sigfinikan secara langsung dan juga valid berlaku sebagai mediasi manajemen talenta yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil analisis AHP terhadap prioritas strategi pengembangan manajemen talenta program Digital Amoeba antara lain mewujudkan sistem manajemen kinerja dan melaksanakan penilaian kepribadian