Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168208
Title: Analisis Efisiensi Teknis Pada Initial Public Offering (Ipo) Panin Dubai Syariah Bank
Authors: Irfan Syauqi Beik
Ascarya
Dianti, Dina Wening Ati
Issue Date: 2020
Publisher: IPB University
Abstract: Panin Dubai Syariah Bank (PDSB) melaksanakan IPO pada Januari 2014 dan juga terdaftar sebagai bank syariah pertama yang melakukan IPO. Dengan adanya kepemilikan saham oleh masyarakat, PDSB dituntut untuk memberikan keterbukaan informasi secara penuh dan meningkatkan competitive advantage untuk pengembangan usaha maupun meningkatkan citra perusahaan. Infrastruktur. IPO mengkomunikasikan sinyal positif yang kuat bahwa perusahaan akan memulai periode pertumbuhan dengan berhasil menggunakan modal baru yang diajukan. Total dana yang diperoleh sebesar Rp 467,64 Miliar sebesar Rp 374,11 Miliar untuk pembiayaan modal kerja dan Rp 93,53 Miliar untuk pengembangan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pra dan pasca pelaksanaan IPO PDSB, efisiensi pra dan pasca pelaksanaan IPO PDSB bila dibandingkan dengan industri BUS di Indonesia dan efisiensi pra dan pasca pelaksanaan IPO PDSB bila dibandingkan dengan BUS BUKU 2 di Indonesia Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknis pengumpulan sampel dilakukan secara sengaja. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa annual report masing-masing BUS BUKU 2 periode tahun 2010-2017 dan laporan publikasi BUS yang terdapat dalam Statistik Perbankan Syariah OJK. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan model DEA untuk mengukur efisiensi sebagai konsep untuk mengevaluasi kinerja PDSB dibandingkan dengan kinerja BUS dan BUS BUKU 2. Untuk mempertajam analisa juga dilakukan indepth interview dengan pejabat eksekutif PDSB. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) CAR pra IPO lebih tinggi (lebih baik) dibandingkan pasca IPO. Sedangkan efisiensi teknis, efisiensi teknis murni, efisiensi skala, BOPO, NPF dan FDR tidak ada perbedaan siginifikan antara rata-rata parameter pra IPO dan pasca IPO (2) Skor efisiensi PDSB sepanjang periode pengamatan tahun 2010-2017 selalu lebih tinggi (lebih efisien) bila dibandingkan agregat BUS. Pada kondisi pra dan pasca IPO terdapat perbedaan signifikan skor efisiensi teknis dan skor efisiensi skala antara rata-rata parameter BUS dan PDSB. Sedangkan efisiensi teknis murni tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata parameter BUS dan PDSB (3) skor efisiensi PDSB sepanjang periode pengamatan tahun 2010-2017 selalu lebih tinggi (lebih efisien) bila dibandingkan BUS BUKU 2. Dari hasil uji beda pra IPO terdapat perbedaan signifikan pada parameter efisiensi teknis, efisiensi teknis murni, dan efisiensi skala. Pasca IPO perbedaan signifikan hanya pada efisiensi efisiensi teknis dan efisiensi skala.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168208
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
K20DWADI.pdf
  Restricted Access
8.64 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.