Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168191
Title: Analisis Kesehatan Perusahaan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Di Industri Asuransi Umum Indonesia
Authors: Irawan, Tony
Sasongko, Hendro
Setiawan, Abrar
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Asuransi merupakan perjanjian antara dua belah pihak yang bertujuan untuk membagi dan melindungi dari sebuah risiko yang mungkin terjadi. Kinerja perusahaan asuransi umum bisa dilihat dari tingkat kesehatan perusahaan itu sendiri. Salah satu cara untuk menilai tingkat kesehatan perusahaan asuransi dari tingkat solvabilitasnya. Di Indonesia tingkat solvabilitas dapat ditinjau dari nilai Risk Based Capital (RBC) dengan nilai minimal 120% sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 71/POJK.05/2016. Pada periode 2013-2017, nilai RBC cenderung mengalami penurunan. Selama periode itu juga terdapat dua perusahaan asuransi umum yang memiliki nilai RBC kurang dari 120%. Terdapat satu perusahaan yang berada dalam pengawasan regulator dan satu perusahaan bangkrut. Di Indonesia, penelitian mengenai kesehatan perusahaan di industri asuransi umum belum banyak dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan perusahaan di industri asuransi umum Indonesia secara komprehensif berdasarkan faktor internal dan eksternal. RBC menjadi peubah respon dalam penelitian ini dan firm size, investment performance, premium growth, operating margin, liquidity ratio, underwriting result, growth rate surplus, Return On Assets (ROA), cadangan, rasio klaim, inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), dan suku bunga sebagai peubah penjelas. Analisis regresi data panel digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan perusahaan di industri asuransi umum Indonesia. Analisis regresi data panel digunakan karena data yang digunakan pada penelitian ini mengandung unsur cross section dan time series. Empat puluh perusahaan digunakan sebagai sampel dengan periode waktu 2013-2017. Berdasarkan analisis statistika deskriptif, rata-rata RBC perusahaan asuransi umum adalah 351%. Nilai ini jauh lebih besar daripada nilai minimal yang ditetapkan regulator yaitu 120%. Nilai RBC yang terlalu besar ini bermakna bahwa perusahaan asuransi umum di Indonesia dalam level yang sehat. Namun nilai RBC yang terlalu besar ini juga mengindikasikan bahwa perusahaan asuransi umum belum mampu memaksimalkan modal ada yang ada sehingga terjadi over capital. Berdasarkan analisis regresi data panel dari tiga model yang ada diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan perusahaan asuransi umum adalah firm size, investment performance, premium growth, liquidity ratio, cadangan, inflasi, dan suku bunga. Firm size, performance, premium growth, liquidity ratio, cadangan, dan inflasi berpengaruh positif terhadap kesehatan perusahaan asuransi umum. Sedangkan suku bunga berpengaruh negatif terhadap kesehatan perusahaan asuransi umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi RBC. Faktor-faktor yang sangat berpengaruh berdasarkan penelitian ini adalah liquidity ratio, investment performance dan suku bunga. Manajemen juga harus menjaga nilai RBC tetap ideal agar laba yang diperoleh tetap optimal. Regulator juga harus terus mengawasi nilai RBC agar tetap lebih besar dari 120%. Namun nilai RBC ini juga jangan sampai terlalu besar agar tidak terjadi over capital sehingga terjadi penurunan kinerja industri.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168191
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
K19ASN.pdf
  Restricted Access
1.5 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.