Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168186
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSyarief, Rizal
dc.contributor.advisorHasbullah, Rokhani
dc.contributor.authorLatief, Prori Vitaliano
dc.date.accessioned2025-08-07T10:36:09Z
dc.date.available2025-08-07T10:36:09Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168186
dc.description.abstractPersaingan bisnis industri bahan bakar di Indonesia sudah sangat ketat. Suatu perusahaan dapat tertinggal dari pesaing dibidangnya, apabila perusahaan tersebut tidak dapat berkembang mengikuti kemajuan zaman. Di era saat ini kemajuan teknologi memiliki peran penting untuk meningkatkan bisnis perusahaan. PT. Pertaminan Retail merupakan sebuah perusahaan besar di bidang industry bahan bakar Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain pengembangan model bisnis e-commerce dari PT. Pertamina Retail yang bernama MyPertamina. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Metode yang digunakan adalah business model canvas (BMC), SWOT, dan Blue Ocean Strategy (BOS). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dari studi literature instansi penyedia data da data primer dengan teknik wawancara kepada enam orang narasumber. Waktu penelitian dimulai sejak November 2018 sampai dengan Desember 2018. Dari hasil pemetaan model bisnis awal menggunakan BMC yang menunjukan beberapa aspek dari setiap elemen seperti: customer segment, value proposition, channels, revenue stream, key resources, key activities, key partner, dan cost structure. Analisis lingkungan menggunakan menunjukan nilai tren kunci sebesar 25,48%, kekuatan industry 25,19%, kekuatan pasar 24,78%, dan kekuatan ekonomi makro 24,55%. Lingkungan internal MyPertamina dipengaruhi oleh aspek product, infrastructure management, customer interface, dan financial aspect. Hasil dari analisa SWOT terhadap sembilan elemen BMC menunjukan bahwa elemen yang memiliki kekuatan tertinggi adalah key partnership dan terendah adalah customer relationship. Sementara itu, peluang terbesar adalah value proposition dan yang terendah adalah cost structure. Ancaman tertinggi yaitu customer segment, dan ancaman terendah adalah key partners. Pengembangan model bisnis berdasarkan penelitian ini difokuskan pada customer segment, key partnership, dan value proposition, elemen dikembangkan menggunakan metode blue ocean strategy.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titleAnalisis Strategi Pengembangan Bisnis E-Commerce Pertamina Retail Dengan Pendekatan Model Bisnis Kanvasid
dc.subject.keywordBmcid
dc.subject.keywordE-Commerceid
dc.subject.keywordGas Dan Minyak Bumiid
dc.subject.keywordMypertaminaid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
K19PVLF.pdf
  Restricted Access
1.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.