Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168140| Title: | Pengaruh Kinerja Keuangan dan Makroekonomi Terhadap Return Saham Perusahaan Subsektor Konstruksi dan Bangunan |
| Authors: | Hartoyo, Sri Maulana, Tb.Nur Ahmad Kharisma, Yudha |
| Issue Date: | 2019 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Infrastruktur dapat mencerminkan kemajuan sistem perekonomian suatu negara. Penyediaan infrastruktur merupakan salah satu peran penting untuk mempercepat proses pembangunan nasional dan sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2014, pemerintah menempatkan penyediaan infrastruktur sebagai prioritas utama. Dalam penyediaan infrastruktur subsektor yang paling terkait adalah subsektor konstruksi dan bangunan. Industri konstruksi memiliki konstribusi yang besar terhadap PDB Indonesia selama tiga tahun terakhir. Fenomena yang terjadi adalah penurunan harga saham subsektor konstruksi dan bangunan sejak pertengahan tahun 2014. Oleh karena itu, perlu dianalisis bagaimana kinerja keuangan subsektor konstruksi dan bangunan dari tahun 2011 hingga 2017. Selain itu, analisis pengaruh kinerja keuangan dan variabel makroekonomi terhadap return saham juga perlu dilakukan. Populasi penelitian ini pada subsektor konstruksi dan bangunan, berdasarkan kriteria terdapat 6 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Kinerja keuangan perusahaan menggunakan Return on Equity (ROE) yang mewakili rasio profitabilitas, Debt Equity Ratio (DER) mewakili rasio solvabilitas, Price Earning Ratio (PER) dan Price Book Value (PBV) mewakili rasio pasar, Current Ratio (CR) mewakili rasio likuiditas, Total Asset Turnover (TAT) mewakili rasio aktivitas. Data kinerja keuangan didapatkan dari laporan keuangan perusahaan subsektor konstruksi dan bangunan di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011 hingga tahun 2017. Faktor makroekonomi yang dibahas dalam penelitian ini yaitu inflasi, kurs, dan kebijakan pemerintah (PerPres No.75 Tahun 2014). Data makroekonomi didapatkan dari Bank Indonesia. Kinerja keuangan perusahaan subsektor konstruksi periode 2011-2017 dilihat dari rasio profitabilitas dan rasio pasar mengalami peningkatan. Dilihat dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas mengalami penurunan. Kinerja keuangan perusahaan subsektor konstruksi dilihat dari rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, aktivitas, dan rasio pasar pada periode sesudah Peraturan Presiden No.75 Tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Studi ini menggunakan teknik analisis regresi data panel mendapatkan hasil bahwa kinerja keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap return saham subsektor konstruksi adalah variabel Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Price Book Value (PBV). Variabel Makroekonomi yaitu inflasi dan Peraturan Presiden No.75 Tahun 2014 berpengaruh signifikan terhadap return saham subsektor konstruksi dan bangunan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168140 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| K19YKA.pdf Restricted Access | 1.31 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.