Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168115Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Anggraeni, Lukytawati | |
| dc.contributor.advisor | Pranowo, Koes | |
| dc.contributor.author | Santosa, Dony Firman | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-07T10:30:01Z | |
| dc.date.available | 2025-08-07T10:30:01Z | |
| dc.date.issued | 2019 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168115 | |
| dc.description.abstract | Sektor ritel memiliki peran dan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016, sektor ritel memberikan sumbangsih sebesar 15.24% terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan mampu menyerap 22.4 juta tenaga kerja (BPS 2016). Laporan Global Retail Development Index (GRDI) tahun 2017 yang dirilis perusahaan konsultan global Andrew Thomas Kearney (AT Kearney), menempatkan Indonesia di peringkat 8 negara berkembang dengan potensi ritel paling menarik. Bertolak belakang dengan fakta yang terjadi di lapangan, kinerja ritel mengalami penurunan dari sisi rata-rata pertumbuhan penjualan berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia dan ringkasan perdagangan Bursa Efek Indonesia. Fenomena sepanjang tahun 2017 tentang banyaknya pemain besar ritel yang menutup gerai offline miliknya seperti Matahari Department Stores (PT Matahari Department Store Tbk), Debenhams, Lotus (PT Mitra Adiperkasa Tbk) dan Hero (PT Hero Supermarket Tbk) semakin memperkuat indikasi kesulitan finansial (financial distress) yang tengah terjadi pada industri ritel Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa annual report perusahaan, publikasi Bank Indonesia dan data dari Bursa Efek Indonesia. Penelitian dilakukan selama bulan Januari hingga Agustus 2018 dengan menggunakan pendekatan kuantitatif berupa analisis statistika dan ekonometrika. Jumlah perusahaan yang dipilih sebagai sampel sebanyak 14 perusahaan dengan waktu pengamatan dari tahun 2013 hingga tahun 2017. Teknik pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini adalah (1) Analisis kondisi kesehatan keuangan perusahaan dengan menghitung nilai DSCR perusahaan ritel menggunakan software Microsoft Excel 2013, (2) Analisis korelasi Pearson untuk mengidentifikasi hubungan kondisi kesehatan keuangan dengan status perusahaan berdasarkan proses integral financial distress menggunakan software SPSS 21 dan (3) Analisis regresi data panel untuk menguji faktor-faktor keuangan dan makroekonomi yang berpengaruh terhadap kondisi financial distress perusahaan ritel menggunakan software Eviews 9. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan ritel yang bergerak dalam bidang usaha perangkat telekomunikasi, bahan bangunan, model conveience store dan minimarket lebih berpotensi mengalami financial distress. Hasil analisis korelasi pearson menunjukan terdapat korelasi negatif yang lemah antara DSCR sebagai proxy financial distress dengan deterioration performance dan cashflow problem. Variabel rasio keuangan seperti current ratio dan return on equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap DSCR, sedangkan debt to equity ratio memiliki pengaruh negatif dan signifkan terhadap DSCR. Sementara itu, variabel makroekonomi yang signifikan adalah gross domestic product dan interest rate. Gross domestic product berpengaruh positif terhadap DSCR sedangkan interest rate memiliki pengaruh negatif terhadap DSCR. | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Manajemen Keuangan | id |
| dc.title | Determinan Financial Distress Perusahaan Subsektor Ritel Di Bursa Efek Indonesia | id |
| dc.subject.keyword | Dscr | id |
| dc.subject.keyword | Makroekonomi | id |
| dc.subject.keyword | Rasio Keuangan | id |
| dc.subject.keyword | Regresi Data Panel | id |
| dc.subject.keyword | Ritel | id |
| dc.subject.keyword | Spss 21 | id |
| dc.subject.keyword | Analisis Deskriptif | id |
| Appears in Collections: | MT - Business | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| K19DFSA.pdf Restricted Access | 1.48 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.