Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168112| Title: | Pengaruh Agen Sosialisasi dan Iklan Tv Terhadap Sikap dan Perilaku Menyikat Gigi Pada Siswa Sekolah Dasar |
| Authors: | Yuliati, Lilik Noor Simanjuntak, Megawati Zikri |
| Issue Date: | 2019 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Kondisi kesehatan gigi dan mulut di Indonesia perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak karena prevalensi penduduk dengan masalah gigi-mulut saat ini cenderung menunjukkan persentase yang meningkat yaitu sebesar 25.9 persen atau lebih tinggi 2.3 persen dibandingkan hasil Riskesdas sebelumnya. Dibutuhkan upaya untuk mengantisipasi masalah tersebut diatas melalui sosialisasi sejak usia dini, dimana pihak yang berperan penting dalam proses sosialisasi tersebut terdiri dari teman sebaya, orangtua, sekolah / guru dan iklan TV yang dapat membantu individu menyadari pentingnya manfaat dari menyikat gigi sehingga diharapkan kedepannya memiliki sikap dan perilaku menyikat gigi yang baik. Selain teknik dan lamanya menyikat gigi, penggunaan pasta gigi dengan takaran yang tepat juga berkontribusi dalam proses membersihkan gigi, memperkuat gigi, menghilangkan plak serta memberikan kesegaran mulut. Namun penggunaan pasta gigi per kapita di Indonesia tercatat masih belum memenuhi standar anjuran dari Pepsodent dimana penggunaannya sepanjang bulu sikat gigi atau setara 1 gram. Selama kurun waktu tahun 2007 - 2010 rata-rata konsumsi pasta gigi masyarakat potensial di Indonesia tidak pernah mencapai 1 gram per harinya. Hal ini di satu sisi menunjukkan masih rendahnya kesadaran menggunakan takaran pasta gigi yang tepat, di sisi lain menunjukkan besarnya potensi pasar pasta gigi yang belum tergarap. Dengan demikian maka tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan sosialisasi teman sebaya, keluarga, sekolah / guru, iklan TV, sikap atas perilaku dan perilaku menyikat gigi pada kelompok terpapar dan belum terpapar program sekolah sehat; menganalisis pengaruh sosialisasi teman sebaya, keluarga, sekolah / guru dan iklan TV terhadap sikap atas perilaku pada kelompok terpapar dan belum terpapar program sekolah sehat; menganalisis pengaruh sosialisasi teman sebaya, keluarga, sekolah / guru , iklan TV dan sikap atas perilaku terhadap perilaku menyikat gigi pada kelompok terpapar dan belum terpapar program sekolah sehat; dan merumuskan implikasi manajerial. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar wilayah Tangerang Selatan antara bulan Juni hingga Agustus 2018 menggunakan metode survei dengan alat kuesioner. Sampel responden sebanyak 240 orang siswa dari dua kelompok sekolah, terpapar dan belum terpapar program sekolah sehat. Data yang sudah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, analisis uji beda dengan SPSS untuk mengetahui perbedaan variabel-variabel antar kedua kelompok sekolah dan SEM-PLS (Structural Equation Modelling- Partial Least Square) untuk menganalisis pengaruh sosialisasi teman sebaya, keluarga, sekolah / guru dan iklan TV terhadap sikap dan perilaku siswa sekolah dasar. Hasil uji beda menunjukkan adanya perbedaan nyata pada variabel sosialisasi teman sebaya, orangtua, iklan TV, sikap dan perilaku dengan menggunakan nilai signifikansi (p> 0.1). Hasil analisis SEM pada kelompok sekolah terpapar menunjukkan adanya pengaruh signifikan variabel sosialisasi orang tua terhadap sikap atas perilaku; sekolah terhadap perilaku menyikat gigi dan iklan TV terhadap sikap atas perilaku. Sementara pada kelompok belum terpapar sosialisasi hanya variabel iklan TV yang berpengaruh signifikan terhadap sikap atas perilaku. Rekomendasi manajerial bagi perusahaan adalah terus melanjutkan kerjasama yang telah terbina dengan departemen kesehatan dan PDGI, diharapkan jangkauannya dapat lebih diperluas melalui jaringan Posyandu dan PKK secara nasional dalam upaya mengedukasi ibu-ibu, kemudian mendorong pemerintah untuk menggalakkan gerakan nasional menyikat gigi secara teratur, sehingga dapat membantu akselerasi penyadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut. Perusaahan diharapkan mampu menumbuhkan peran aktif dari sekolah yang sudah terpapar program sekolah sehat beserta elemennya (kepala sekolah, guru, UKS dan murid) dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi digital seperti penyediaan website khusus komunitas. Inti pesan menjadi hal yang utama yang harus dijaga oleh perusahaan dalam merancang iklannya ke depan agar masyarakat dapat secara terus-menerus menangkap dan memahami inti pesan tersebut, bukan hanya pada merek pasta giginya, ikon dari iklan atau jalannya cerita. Dengan cara ini tujuan perusahaan dalam upaya meningkatkan volume produksi melalui perbaikan perilaku masyarakat dalam menyikat gigi dengan teratur dan benar dapat tercapai. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168112 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| K19ZKI.pdf Restricted Access | 1.67 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.