Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168046
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDaryanto, Heny K.
dc.contributor.advisorDjohar, Setiadi
dc.contributor.authorYuniawati, Ines Pipit
dc.date.accessioned2025-08-07T10:24:26Z
dc.date.available2025-08-07T10:24:26Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168046
dc.description.abstractPT Cipta Paramula Sejati adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis pengelolaan gedung di Jakarta. PT Cipta Paramula Sejati mengelola penyewaan gedung dan ruang kantor di Gedung Pusat Desain Jakarta. Jakarta Design Center (JDC) adalah mal yang memiliki tiga jenis bisnis yang terkait dengan penyewaan ruang gedung. Setiap perusahaan akan dihadapkan dengan berbagai masalah, baik itu berasal dari dalam perusahaan (internal) maupun masalah dari luar perusahaan (eksternal). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan, menganalisis sasaran strategis dan tolak ukur kinerja atau key performance Indicator (KPI), dan untuk menyusun metode pengukuran kinerja di PT Cipta Paramula Sejati berdasarkan konsep Balanced Scorecard. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif melalui wawancara mendalam dengan metode purposive sampling dan observasi. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari responden melalui wawancara dan observasi pada beberapa key informant yang telah dipilih secara sengaja (purposive). Jumlah responden terdiri dari 4 Senior Manager dan 1 Senior Kepala Bagian. Data sekunder diperoleh dalam bentuk arsip, data laporan perusahaan, jurnal dan internet. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan analisis matriks SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan Balanced Scorecard (BSC). Hasil yang diperoleh delapan kondisi internal dan empat faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan, diperoleh dua belas sasaran strategi dan empat belas indikator kinerja utama, dan juga memperoleh desain pengukuran kinerja berdasarkan konsep BSC. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh faktor strategis internal, yaitu: lokasi Jakarta design center (JDC) yang strategis, brand image JDC yang sudah terpercaya, keuangan JDC yang liquid, loyalitas karyawan yang tinggi, satusatunya perusahaan yang bergerak dibidang akrsitek/ desainer, produsen dan pelanggan, belum ada sistem penilaian kinerja perusahaan dan individu (KPI), terbatasnya program, pelatihan sumberdaya manusia (SDM), fisik bangunan yang sudah tua. Faktor strategis eksternal, yaitu: prospek pertumbuhan pembangunan properti di indonesia yang tinggi, karakteristik masyarakat indonesia yang konsumtif, perkembangan tekonologi informasi yang pesat, tingkat persaingan yang tinggi. Berdasarkan pendekatan BSC, sasaran strategis yang dihasilkan adalah: 1). Perspektif keuangan, yaitu: peningkatan posisi keuangan, pertumbuhan profitabilitas, dan peningkatan perputaran aset. KPI adalah Gross Profit Margin (GPM), Return On Investement (ROI) dan Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA); 2). Perspektif pelanggan, yaitu: kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, dan peningkatan Brand Image perusahaan. KPI adalah indeks kepuasan pelanggan, rating loyalitas pelanggan, dan brand image; 3). Perspektif proses bisnis internal, yaitu: peningkatan kualitas pelayanan, optimalisasi pengoperasian ruangan yang efektif, dan peningkatan aktivitas promosi dan inovatif. KPI adalah jumlah keluhan pelanggan, jumlah ruang yang disewakan, dan jumlah program marketing pertahun; 4). Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, yaitu: peningkatan komitmen dan loyalitas karyawan, peningkatan kualitas dan kapabilitas karyawan, dan optimalisasi penggunaan teknologi untuk penunjang operasional perusahaan. KPI adalah tingkat kepuasan personal karyawan dan tingkat kehadiran karyawan, produktivitas karyawan, dan jumlah visitor yang melakukan kunjungan ke website perusahaan. Berdasarkan hasil penyusunan BSC pada PT Cipta Paramula Sejati diperoleh pembobotan untuk masing- masing perspektif BSC adalah sebagai berikut: perspektif keuangan sebesar 27.78 persen, perpektif pelanggan sebesar 27.78 persen, prespektif bisnis internal sebesar 25 persen, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sebesar 19.44 persen. Simulasi BSC sederhana yang dilakukan pada KPI diperoleh KPI yang tidak tercapai adalah ROI, NPM, jumlah program marketing pertahun, dan jumlah visitor yang melakukan kunjungan ke website perusahaan. Balanced Scorecard (BSC) dapat diterapkan untuk berbagai jenis macam perusahaan, baik perusahaan yang memiliki skala usaha kecil, perusahaan yang berfokus pada profit, perusahaan waralaba, maupun institusi pendidikan, bahkan BSC juga dapat diterapkan pada tingkat divisi perusahaan. Penerapan konsep BSC dalam setiap organisasi perusahaan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing perusahaan. Perbedaan penelitian ini terhadap penelitian BSC terdahulu adalah perusahaan yang menjadi objek penelitian dan ukuran kinerja dalam empat perspektif BSC yang digunakan. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang mengelola penyewaan gedung untuk kantor, pusat perbelanjaan, dan seminar, dimana belum ada penelitian terdahulu yang melakukan penelitian penyusunan BSC pada perusahaan tersebut. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penggunaan BSC untuk pengukuran kinerja pada berbagai bidang.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titlePenyusunan Balanced Scorecard Pada Pt Cipta Paramula Sejatiid
dc.subject.keywordBalanced Scorecardid
dc.subject.keywordSwotid
dc.subject.keywordPengelola Gedungid
dc.subject.keywordKey Performance Indicator (Kpi)id
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
K19IPYI.pdf
  Restricted Access
2.1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.