Studi Selektivitas Jaring Insang Hanyut Terhadap Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Pelabuhan ratu.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selektivitas drift gillnet dengan pendekatan bio-teknik, sebaran kelas fork length, ukuran girth (preopercullum, opercullum, max body girth), net mark ikan eakalang dengan menggunakan mesh size 11,1 em dan 14,2 em dan mengetahui dinamika sumberdaya hayati 1aut dominan yang tertangkap oleh drift gillnet serta pendapatan usaha dengan pendekatan model bioekonomi. Berdasarkan analisa bio-teknik diperoleh fork length optimum ikan eakalang yang tertangkap pada mesh size 11,1 em dan 14,2 em berturut-turut yaitu sebesar 41,34 em dan 52,88 em. Probabilitas ikan eakalang tertangkap diatas 50% pada mesh size 11,1 em dan 14,2 em diperoleh pada selang fork length sebesar 35,8 - 47,5 em dan 47,4 - 58,2 em. Analisa bio-ekonomi dipero1eh pengusahaan ikan eakalang yang ideal adalah dengan upaya tangkap sebesar 174 kapal, akan menghasilkan produksi sebesar 1.412.755,648 kgltahun dengan keuntungan Rp 18.548.752,00 /kapal/tahun dengan hargarata=rataRp'[833;OOlkg. tersebut karena upaya tangkap masih berada dibawah upaya tangkap lestari, effort optimum, f opt = 270 kapal dan hasil tangkap kurang dari hasil tangkap lestari. Maximum Suistainable Yield, MSY =1.620.506,304 kgltahun. Apabila upaya tangkap sampai 347 kapal (keseimbangan bio-ekonomi atau penerimaan total = biaya total) diprediksi produksi sebesar 1.489.894,809 kgltahun dengan harga yang tetap diprediksi ne1ayan tidak mendapat keuntungan dan kerugian. Apabila upaya tangkap melebihi keseimbangan bio-ekonomi diprediksi nelayan akan mengalami kerugian