Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168006| Title: | Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pt Satu Visi Edukasi |
| Authors: | M. Baga, Lukman Hubeis, Aida Vitayala S. Manikottama, Ramya Inggita |
| Issue Date: | 2019 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Persaingan global saat ini menuntut setiap perusahaan untuk tanggap dalam penyesuaian dinamika lingkungan bisnis. Persaingan global yang dihadapi tidak hanya pada lingkup bisnis namun hingga pada pemenuhan aspek sumber daya manusia. Bailey mengatakan keberhasilan bisnis didukung oleh kecanggihan teknologi dan finansial tetapi di abad 21 lebih pada sumber daya manusia (Djati 2000). Perusahaan yang secara efektif dapat mengelola karyawan memiliki tingkat profitabilitas tinggi. Sehingga perusahaan-perusahaan dapat memenuhi kebutuhan organisasi, pemegang saham dan investor. Demi mencapai tujuan tersebut pemimpin organisasi harus dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendorong terciptanya motivasi karyawan. Sehingga dapat membantu karyawan mencapai sasaran perusahaan dengan adanya fungsi kepemimpinan yang baik. Hal ini dirasa penting terlebih pada organisasi pendidikan yang dituntut agar dapat mampu bersaing secara global. PT Satu Visi Edukasi menilai Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai aspek yang penting terutama dalam usaha peningkatan kinerja karyawan agar mampu bersaing dalam kompetisi global. Berbagai perubahan yang terjadi di dalam lingkup bisnis membuat manajemen PT Satu Visi Edukasi menyadari bahwa pengelolaan sumber daya manusia sebagai pilar penggerak tercapainya tujuan perusahaan. Sejak tahun 2015 hingga 2017 perusahaan menghadapi penurunan kinerja karyawan. Diketahui bahwa pencapaian rata-rata kinerja karyawan tidak mencapai target yang diharapkan perusahaan. Pada tahun 2015 pencapaian rata-rata kinerja karyawan sebesar 74,9%. Selanjutnya pada tahun 2016 pencapaian rata-rata kinerja karyawan menurun sebesar 74,5%. Pencapaian rata-rata kinerja karyawan tahun 2017 kembali menurun sebesar 73,8%. Manajemen menduga bahwa penurunan kinerja perusahaan disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu ketidakyamanan dalam lingkungan kerja. Hal ini dibuktikan dari adanya ketidakcocokan dalam berinteraksi dalam berkomunikasi antar karyawan. Selain itu, ditambah adanya aktifitas pembangunan proyek pembangunan jalan di jalan KH Sholeh Iskandar Bogor yang berdampak terhadap kebisingan di lingkungan kerja. Ketidakyamanan ini semakin dirasakan dengan memburuknya prasarana perusahaan. Isu kepemimpinan juga dianggap memberikan pengaruh terhadap perubahan kinerja karyawan di PT Satu Visi Edukasi. Masalah ini tergambar dari pemimpin yang dinilai kurang mampu memberikan perencanaan SDM dan mengendalikan bawahan. Hal ini diketahui dari banyaknya karyawan yang tidak memiliki keinginan untuk meningkatkan kapasitas dirinya melalui sertifikasi selama tahun 2015-2017. Sertifikasi karyawan merupakan hal penting dalam perusahaan, dimana perusahaan menargetkan sertifikasi rata-rata karyawan meningkat minimal 50 persen. Sejak tahun 2015 hingga 2017, diketahui bahwa sertifikasi karyawan tidak mencapai target yang diharapkan perusahaan. Karyawan PT Satu Visi Edukasi yang bersertifikasi sebesar 27% dan yang belum bersertifikasi sebanyak 73%. Meskipun pelatihan bersertifikasi sangat didukung oleh perusahaan sepenuhnya. Oleh sebab itu manajemen percaya bahwa menurunnya kinerja karyawan disebabkan oleh rendahnya motivasi para karyawan di PT Satu Visi Edukasi. Berbagai faktor yang memengaruhi kinerja karyawan yang berdasarkan pada permasalahan diatas akan dianalisis guna mendapatkan saran terbaik bagi manajemen dalam peningkatan kinerja karyawan. Faktor-faktor yang memengaruhi upaya peningkatan kinerja karyawan akan dianalisis berdasarkan motivasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan. Pengambilan sampel menggunakan sensus terhadap 37 karyawan PT Satu Visi Edukasi melalui kuesioner. Rentang kriteria digunakan dalam menilai persepsi karyawan. Analisis PLS (Partial Least Square) digunakan untuk menilai pengaruh hubungan terhadap kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh motivasi, lingkungan kerja, kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT Satu Visi Edukasi, serta memberikan saran terbaik dalam peningkatan kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel mediasi yaitu motivasi karyawan memiliki hubungan positif (0,868) dan signifikan terhadap variabel bebas yaitu kinerja karyawan. Lingkungan kerja memiliki hubungan negatif (- 0,234) dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepemimpinan memiliki hubungan positif (0,003) dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi karywan berpengaruh paling tinggi (8,740> 1,96) diikuti oleh lingkungan kerja (2,206> 1,96) dan kepemimpinan (0,022 <1,96). Saran terbaik untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah meningkatkan motivasi karyawan untuk berprestasi melalui pemberian penghargaan berdasarkan lama karyawan bekerja dan hasil kerja karyawan di dalam program perusahaan kedepannya. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168006 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| K19RIMA.pdf Restricted Access | 1.74 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.